Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya vs Arema FC, Bukan Soal Tiga Poin Rivalitas Panjang dan Sarat Tekanan

Laga bukan hanya soal tiga poin, tapi juga pertarungan harga diri, tekanan pelatih, dan absennya pemain kunci kedua kubu.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Foto Istimewa Persebaya Surabaya
STRIKER ASING - Striker asing Persebaya, Diego Mauricio, melepaskan tendangan dalam sesi latihan tim di Kompleks Stadion GBT. 

Salim Akbar Tuharea, winger Arema, menyebut bahwa kekalahan beruntun bukan karena tekanan bermain di kandang. “Kami selalu datang dengan semangat juang tinggi. Cuma rezeki belum datang ke kami,” ujarnya.

Derbi Jatim dan Misi Harga Diri

Derbi Jatim selalu menghadirkan tensi tinggi. Rivalitas panjang antara Persebaya dan Arema bukan hanya soal sejarah, tapi juga soal identitas. Meski laga digelar tanpa suporter tamu, atmosfer tetap diprediksi panas.

Persebaya ingin bangkit setelah hasil imbang melawan Persik. Arema ingin mencuri poin demi memperbaiki posisi klasemen. Kedua tim punya misi penting: menang demi harga diri dan masa depan pelatih.

Eduardo Perez menyebut laga ini sebagai ujian mental dan strategi. “Tugas saya adalah memberikan yang terbaik untuk klub ini setiap hari,” katanya. 

Arema FC juga tak ingin pulang dengan tangan kosong. Marcos Santos menjanjikan perlawanan sengit. 

“Tentu kami akan berusaha ekstra keras untuk menampilkan permainan terbaik dan dapat merebut poin,” ucapnya.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved