Sosok Jose Enrique, Predator Baru Persik Kediri di Laga Kontra Persebaya Surabaya

Gerakannya sulit ditebak. Ia pintar mencari ruang di antara bek, dan punya finishing yang tenang. 

Mantan pemain Atlético Sanluqueño CF di Divisi 3 Liga Spanyol ini memang dikenal sebagai striker yang tak butuh banyak sentuhan untuk mencetak gol.

Ketajamannya menjadi ancaman nyata bagi lini belakang Persebaya Surabaya. Apalagi, laga akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, yang netral secara atmosfer. 

Enrique punya peluang besar untuk tampil lepas dan memaksimalkan ruang.

Pelatih Ong Kim Swee menegaskan pentingnya fokus penuh. “Kita tidak boleh kebobolan terlebih dahulu karena hal itu akan memberikan tekanan besar bagi tim,” ujarnya. Enrique adalah pemain yang bisa mencetak gol cepat dan mengubah arah pertandingan.

Persebaya wajib waspada di laga panas Derby Jatim

Persebaya datang dengan modal kemenangan atas Persis Solo. Francisco Rivera dan Mihailo Perovic mencetak gol, sementara Ernando Ari tampil gemilang di bawah mistar. Rachmat Irianto juga menunjukkan kepemimpinan luar biasa di lini tengah.

Namun, laga kontra Persik bukan sekadar soal momentum. Ini soal bagaimana Persebaya mengantisipasi pergerakan striker seperti Enrique.

 Ia bukan tipe pemain yang menunggu bola, tapi aktif menciptakan peluang dari ruang sempit.

Eduardo Perez menyadari tantangan ini. “Kami tahu di Persebaya kami harus memenangkan semua pertandingan. 

Dan ini adalah tekanan yang kami sukai,” ujarnya. Tapi tekanan itu akan diuji oleh ketajaman Enrique dan semangat Macan Putih.

Tiket laga sudah dijual dengan kuota 60 % kapasitas stadion. Suporter tamu dilarang hadir, membuat atmosfer lebih condong ke Persikmania.

Dukungan penuh bisa jadi energi tambahan bagi Enrique untuk tampil maksimal.

Dengan statistik impresif, gaya bermain eksplosif, dan selebrasi khas yang memicu semangat, Jose Enrique adalah sosok yang bisa mengubah jalannya Derby Jatim. Persebaya wajib waspada, karena satu momen dari Enrique bisa jadi penentu hasil akhir.