MotoGP 2025

Honda Belum Move On Di MotoGP 2027, Bakal Sulit Cari Seperti Marc Marquez

Manajer tim pabrikan Honda, Alberto Puig, merasa timnya bakal kesulitan mendapatkan rider hebat seperti Marc Marquez pada bursa transfer MotoGP

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Instagram @marcmarquez93
MARC MARQUEZ BULAN MADU– Marc Marquez mengangkat tangan kemenangan usai mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 bersama tim Ducati Lenovo. Manajer tim pabrikan Honda, Alberto Puig, merasa timnya bakal kesulitan mendapatkan rider hebat seperti Marc Marquez pada bursa transfer MotoGP 

Meski Honda dan Yamaha dikenal sebagai tim yang memiliki sejarah panjang di MotoGP, Puig tak yakin keduanya bisa mendatangkan rider hebat seperti Marquez.

"Semua orang tahu bahwa pabrikan lain tidak kalah, para pembalap top tahu betul apa yang mereka inginkan," kata Puig.

"Marc Marquez, misalnya, tahu persis apa yang dia inginkan ketika bergabung dengan Gresini."

"Memang benar bahwa pabrikan dengan sejarah terpanjang adalah Honda dan Yamaha."

"Tetapi saya pikir kecil kemungkinan hal ini akan menjamin mereka mendapatkan pembalap terbaik," tuturnya menambahkan.

Pandangan Puig tak bisa dilepaskan dari apa yang sudah dilakukan Marquez untuk Ducati sehingga mereka bisa tampil dominan sepanjang MotoGP 2025.

Jika dibandingkan dengan pabrikan Italia itu, Honda dinilai sudah tertinggal jauh dan harus bekerja keras untuk memangkas gap yang ada.

"Mereka (Ducati) sesekali memenangkan balapan, dan di trek di mana mereka tampil baik, mereka tak terkalahkan, mereka telah membuktikannya di masa lalu," kata Puig.

"Tapi jika Anda bertanya kepada saya tentang performa mereka secara keseluruhan di musim ini, bagi saya, tidak ada tandingannya."

"Tetapi saya pikir kecil kemungkinan hal ini akan menjamin mereka mendapatkan pembalap terbaik," tuturnya menambahkan.

Pandangan Puig tak bisa dilepaskan dari apa yang sudah dilakukan Marquez untuk Ducati sehingga mereka bisa tampil dominan sepanjang MotoGP 2025.

Jika dibandingkan dengan pabrikan Italia itu, Honda dinilai sudah tertinggal jauh dan harus bekerja keras untuk memangkas gap yang ada.

"Mereka (Ducati) sesekali memenangkan balapan, dan di trek di mana mereka tampil baik, mereka tak terkalahkan, mereka telah membuktikannya di masa lalu," kata Puig.

"Kita sudah jauh tertinggal, selama bertahun-tahun, Honda adalah perusahaan yang sangat kuat, dan perubahan ke arah yang lebih baik adalah suatu keharusan."

"Ini harus terjadi, dan akan terjadi, atau merasa puas? Tidak sama sekali."

"Namun, fondasi sedang diletakkan, sumber daya manusia dan keuangan sedang dipersiapkan, sehingga kita dapat bersaing untuk menang lagi," pungkasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved