Sosok Arumi, Ibu Kandung Alvaro Bocah yang Hilang 8 Bulan dan Ditemukan Tinggal Kerangka di Bogor

Setelah bercerai dengan ayah kandung Alvaro, Arumi lalu menikah lagi dengan AI (inisial).

Mereka menikah di KUA Pasanggrahan. 

Namun setelah menikah Arumi memilih bekerja ke Malaysia, dan AI tetap tinggal di Pesanggrahan. 

Hubungan rumah tangga AI dan Arumi ternyata tidak berjalan mulus. 

AI dan Arumi kerap berselisih. 

Ketika berselisih itu lah AI meminta bantuan Tugimin untuk meminta Arumi mengangkat telepon darinya. 

“Jadi, kalau nelpon itu enggak cukup hanya sekali, kadang-kadang jarak beberapa menit, sering ditelepon. Jadi, mungkin si Arum itu ya, merasa kesal lah, namanya lagi kerja diganggu," bebernya.

Tugimin mengaku syok begitu tahu AI terlibat dalam tewasnya sang cucu, Alvaro. 

Padahal, kata Tugimin, Al ikut membantu selama proses pencarian Alvaro.

"Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? Itu yg sangat disesalkan,” ucap dikutip dari Kompas.com.

"Bapak tirinya itu juga ikut membantu mencari. Misalkan, ‘Pak, saya mau ke daerah Bogor, katanya ada informasi ke Bogor, suruh nelusurin Jalan Raya Bogor sampai terminal sampai Stasiun,’ nah itu nyari berdua sampai malam baru pulang,” tambahnya.

Tugimin merasa dikhianati. Apalagi, lanjut dia, hubungan Al dengan bocah 6 tahun itunya cukup baik.

Al kerap datang ke kediamannya untuk mengajak cucunya itu jalan-jalan atau sekedar membeli makan.

“Saya itu enggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” imbuhnya.

AI Ditangkap Sebelum Jasad Alvaro Ditemukan