Rekam Jejak Letjen Mohammad Fadjar, Mantan Ajudan Jokowi yang Kini Jabat Pangkostrad

Ringkasan Berita:

• Letjen TNI Mohammad Fadjar, eks ajudan Jokowi, menjabat Pangkostrad sejak Desember 2024.
• Fadjar berasal dari keluarga militer–kepolisian dan memiliki riwayat panjang di Kopassus dan berbagai jabatan strategis TNI AD.
• Kariernya meningkat pesat hingga akhirnya dipercaya memimpin Kostrad setelah menjadi Pangkodam III/Siliwangi dan Komandan Kodiklat TNI.

SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Letjen TNI Mohammad Fadjar, mantan ajudan Jokowi yang kini menjabat Pangkostrad.

Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) adalah satuan tempur utama kebanggaan TNI Angkatan Darat yang memiliki peran sentral dalam menjaga pertahanan negara.

Struktur komando ini berada di bawah kepemimpinan Panglima Kostrad, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangkostrad.

Saat ini posisi prestisius tersebut dijabat oleh seorang perwira tinggi TNI AD berpangkat Letnan Jenderal (Letjen). Jabatan Pangkostrad sendiri merupakan salah satu kedudukan strategis dalam struktur TNI.

Menurut informasi yang dikutip dari situs Kodim 1002/HSS, peran Pangkostrad mencakup beragam tugas penting, mulai dari penanganan konflik, pelaksanaan operasi militer, hingga misi kemanusiaan.

Dalam dinamika peperangan modern, Pangkostrad juga berkewajiban mengawasi seluruh satuan Angkatan Darat agar tetap siap menjalankan setiap operasi.

Saat ini, amanah sebagai Pangkostrad dipegang oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar, mantan ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Jenderal berbintang tiga tersebut resmi memimpin Kostrad sejak Desember 2024.

Lalu, siapakah sosok Letjen TNI Mohammad Fadjar? Berikut profil lengkapnya melansir dari Tribunnews.

Letjen Mohammad Fadjar merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Wikipedia, Fadjar lahir di Ambon, Maluku, pada 14 Agustus 1971.

Sosok ayahnya juga bukan orang biasa. Ia adalah putra dari Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto, serta adik dari perwira tinggi Polri, Irjen Pol Krishna Murti.

Perjalanan karier Mohammad Fadjar di dunia militer terbilang panjang dan penuh pengalaman. Beragam jabatan strategis di lingkungan TNI AD telah ia emban.

Di antaranya, ia pernah mengisi posisi sebagai Danyon 23 Grup 2 Kopassus, Dansepurhut Pusdikpassus, Kadep Mipatek Akmil, Dan Grup 1/Para Komando, Koorspri Kasad, Danpusdikpassus Kopassus, hingga Danpusdiklatpassus Kopassus (Validasi Orgas).

Nama Fadjar makin dikenal publik saat ia dipercaya menjadi ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada periode 2015—2016.

Kariernya terus meningkat hingga kemudian dipercaya sebagai Danrindam IV/Diponegoro.

Setelah itu, rentetan jabatan penting terus ia jalani, termasuk sebagai Paban III/Siapsat Sopsad (2017—2018), Danrem 023/Kawal Samudera (2018—2019), Danrem 031/Wira Bima, Danpusdikter Kodiklatad, Kasdivif 2/Kostrad, Ketua LP3M Unhan RI, serta Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Pada Februari 2024, Mohammad Fadjar diangkat menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi. Tidak lama setelahnya, ia berpindah tugas menjadi Komandan Kodiklat TNI.

Puncaknya, pada Desember 2024, Fadjar resmi ditunjuk untuk memimpin Kostrad sebagai Pangkostrad, sebuah jabatan yang mempertegas rekam jejak karier militernya yang gemilang.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id