Sosok Lilo AK Anggota DPRD Bone, Bantu 6 Pekerja yang Nekat Pulang Jalan Kaki karena Tak Digaji

Ringkasan Berita:

• Lilo AK membantu enam pekerja irigasi Bone yang nekat pulang berjalan kaki karena dua minggu tak digaji.
• Para pekerja ditinggal bosnya, lalu ditumpangi dan diajak makan oleh Lilo saat ia melintas menuju Makassar.
• Kisah itu viral setelah videonya beredar, dan Lilo memastikan mereka tiba selamat di Makassar.

SURYA.CO.ID - Sosok anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam atau Lilo AK tengah jadi sorotan usai membantu enam pekerja sarulan irigasi yang nekat pulang jalan kaki ke Makassar.

Lilo mengaku bertemu enam pekerja itu saat perjalanan menuju Makassar dengan mengendari mobil seorang diri.

Enam orang pekerja saluran irigasi itu mengaku nekat jalan kaki puluhan kilometer karena tak digaji setelah 2 minggu bekerja. Sementara bos mereka kabur. 

Lilo AK lantas memberikan tumpangan kepada enam pekerja tersebut untuk naik ke mobilnya. 

Tidak hanya itu, Lilo AK terlihat membawa enam pekerja saluran irigase Bone tersebut makan bersama. 

Kisah tersebut mencuat setelah video yang diunggah Lilo viral di media sosial pada Senin (17/11). 

Dalam video itu tampak enam pekerja dengan tas seadanya menyusuri jalan poros Bone–Makassar. 

Dikutip dari tribun-timur.com, Selasa (18/11/2025), Lilo mengisahkan pertemuan itu terjadi di Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng.

Baca juga: Aturan Baru MK Polisi Aktif Dilarang Isi Jabatan Sipil, Tapi Pejabat Lama Tetap Aman

Kronologi

Awalnya ia sudah melaju sekitar 10 meter melewati para pekerja tersebut. 

Namun sebuah dorongan kuat membuatnya memutar balik. 

“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba mundur. Saya teringat masa sulit saya dulu. Sebelum jadi anggota DPRD, saya pernah berada pada posisi seperti mereka,” ujarnya. 

Lilo mengenang masa mudanya sebagai pembalap yang kerap kehabisan biaya hingga harus berjalan kaki melanjutkan perjalanan. 

Pengalaman itu membuatnya langsung peka melihat para pekerja yang tampak kelelahan. 

“Makanya saya tanyakan mereka ini dari mana dan mau ke mana. Mereka bilang dari Bone dan mau ke depan, jadi saya suruh naik,” jelasnya. 

Rupanya, enam pekerja itu bahkan tidak tahu mobil yang mereka tumpangi menuju Makassar. 

“Sepanjang jalan saya tanya mau turun di mana, mereka cuma bilang ‘dimana saja, Pak’, karena yang mereka tahu hanya ikut jalur poros Bone-Makassar,” jelasnya. 

Setelah videonya viral, banyak warga mempertanyakan keberaniannya memberi tumpangan kepada enam orang asing saat ia sendirian. 

“Banyak yang bertanya kenapa saya berani. Jujur, saya sama sekali tidak pikir begitu. Mereka tidak minta tumpangan, tidak menghentikan saya. Justru saya yang memutar balik dan bertanya kenapa mereka jalan kaki. Saya hanya ingin membantu,” tegasnya. 

Lilo memastikan keenam pekerja itu tiba selamat di kediamannya di Makassar. 

"Alhamdulillah sudah sampai semua kemarin sore di kediamannya," tandasnya. 

Para pekerja itu bercerita bahwa bos proyek irigasi tempat mereka bekerja kabur. 

Bos tersebut pamit menarik uang untuk membayar upah, tetapi tidak kembali dan tak bisa dihubungi. 

“Mereka bilang bosnya lari. Izin mau pergi tarik uang gajinya tapi tidak kembali. Makanya mereka inisiatif pulang karena tidak punya uang dan akhirnya jalan kaki,” jelas Lilo. 

Lilo menyatakan keprihatinannya dan berjanji mengecek lokasi proyek tersebut. 

“Tentunya saya prihatin. Untuk proyek dan siapa bosnya, saya belum tahu detailnya. Nanti kita tinjau lokasinya, yang jelas tadi saya murni berniat menolong,” tegasnya. 

Sosok Lilo AK 

Andi Muhammad Salam, yang lebih dikenal dengan nama Lilo AK, lahir di Bone pada 14 Mei 1980. 

Sejak muda ia sudah akrab dengan dunia otomotif, hobi yang kemudian membentuk perjalanan hidupnya. 

Pendidikan dasarnya ditempuh di SD 188 Mappesangka, kemudian melanjutkan ke MTs 96 dan menyelesaikan sekolah menengah di SMA Pembaharuan pada tahun 1999. 

Selepas sekolah, ketertarikannya pada mesin dan balapan membawanya masuk lebih jauh ke dunia otomotif. 

Ia memulai karier sebagai pembalap sekaligus mekanik, sebelum akhirnya menjadi owner tim balap. 

Pengalaman panjang di lintasan membuat namanya dikenal luas, terutama di komunitas otomotif Bone. 

Perjalanan itu membuka jalan baginya ke ranah organisasi dan kepemimpinan. 

Lilo kemudian dipercaya memegang sejumlah posisi, di antaranya Ketua IMI Bone, Ketua RAPI Bone, dan Ketua Afkab Bone. 

Kariernya terus berlanjut hingga ia masuk ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bone.