Cegah Dan Tanggulangi Penyakit Menular IIDI Cabang Surabaya Gelar Ini
Talkshow kesehatan program unggulan IIDI Cabang Surabaya mengangkat tema, Bersama, Kita Cegah dan Tanggulangi Penyakit Menular
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Ringkasan Berita:
- Talkshow kesehatan sebagai salah satu program unggulan IIDI Cabang Surabaya kali
- Bagaimana sebaiknya tindakan terhadap anak anak saat mengalami demam apa sebaiknya yang dilakukan.
- Penyakit menular masih menjadi tantangan signifikan bagi kesehatan masyarakat.
SURYA.co.id Surabaya – Pengetahuan dan wawasan terkait penyakit menular di masyarakat kembali dikampanyekan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Surabaya.
Melalui talkshow kesehatan sebagai salah satu program unggulan IIDI Cabang Surabaya kali ini mengangkat tema: “Bersama, Kita Cegah dan Tanggulangi Penyakit Menular demi Masyarakat Sehat dan Produktif".
Obrolan kesehatan ini makin menarik ketika narasumber dr. Brian Eka Rachman, Sp.PD, K-PTI, FINASIM dari PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) memaparkan dan apa yang dilakukan oleh masyarakat dengan penyakit menular.
Pengetahuan tentang bagaimana sebaiknya melakukan tindakan terhadap anak anak saat mengalami demam dan apa sebaiknya yang dilakukan juga menjadi bahasan yang menarik bagi kalangan awam.
Sejumlah ibu ibu kader dari Posyandu Mawar dan Posyandu Gotong Royong serta Ibu-ibu PKK Pradah Kali Kendal dan PKK Sukomanunggal yang hadir makin membuat meriah talkshow kesehatan ini talkshow kesehatan ini merupakan bagian dari program unggulan IIDI Cabang Surabaya.
Baca juga: Fokus Cegah Stunting, IIDI Cabang Surabaya Turun Jalan, Bagi Makanan Sehat & Flyer Edukatif
“Penyakit menular masih menjadi tantangan signifikan bagi kesehatan masyarakat. Melalui talkshow ini, kami berharap kita semua dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman mendalam mengenai cara pencegahan dan penanggulangan penyakit menular secara efektif,” katanya, Minggu (16/11/2025).
Dari kegiatan ini ia berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarkannya kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
“Dengan pengetahuan yang kita dapatkan, kita bisa menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat Surabaya,” tukasnya.
Selain pengetahuan tentang pencegahan penyakit menular, IIDI cabang Surabaya juga memberikan multivitamin kepada seluruh peserta talkshow yang hadir di exbhition hall Grand City Surabaya.
Sebelumnya IIDI Cabang Surabaya juga melakukan kampanye kesehatan terkait pencegahan stunting pada Puncak Bulan Bakti Istri Dokter Indonesia (BBID) Cabang Surabaya.
Baca juga: Garage Sale IIDI cabang Surabaya Diserbu Pengunjung, Ludes Dalam Sekejap
Stunting adalah masalah serius yang bisa mempengaruhi kualitas hidup generasi penerus bangsa. Anak-anak yang mengalami stunting pertumbuhan fisiknya terganggu, dan juga perkembangan otaknya.
Karena itu dalam BBID 2025 yang mengusung tema Cegah Stunting Untuk Generasi Sehat, Cerdas dan Produktif, para istri dokter masih mengampanyekan pentingnya, mencegah stunting.
“Pencegahan sejak dini adalah cara penting untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” jelas Ketua IIDI Surabaya Widya Beta Subakti disela kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 1 Surabaya.
Menurutnya anak-anak adalah penerus bangsa. “Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang kalian dengan baik,” pungkas Widya.
| Jadwal 16 Besar Piala Dunia U17: Italia vs Uzbekistan Opening, Meksiko Akan Diuji Portugal |
|
|---|
| Daftar 8 Sasaran Operasi Zebra 2025 Dimulai Besok 17–30 November 2025 |
|
|---|
| Nasib Siswa SMP yang Sandalnya Digunting Guru, Akhirnya Dapat Sepatu Baru dan Bisa Sekolah Lagi |
|
|---|
| APBD 2026 Resmi Digedok, DPRD Jatim Dorong Pendapatan Daerah dari Sektor BUMD |
|
|---|
| Pakar Ekonomi Unair Prof Rossanto: Larangan Impor Pakaian Bekas Langkah Tepat Jaga Industri Tekstil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/iidi-talkshaw-penyakit-menular.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.