Berita Viral

Sosok Andi Azwan yang Laporkan Rismon Sianipar Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Ini Perkaranya

Rismon Sianipar dilaporkan ke polisi usai jadi tersangka kasus ijazah Presiden Jokowi. Ini sosok pelapornya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram Andi Azwan/Wartakota Ramadhan LQ
(kiri ke kanan) Andi Azwan. Rismon Sianipar saat hendak diperiksa oleh penyidik Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Rismon Sianipar dilaporkan ke polisi usai jadi tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
  • Rismon dilaporkan atas dua perkara. Ini sosok pelapornya

 

SURYA.CO.ID - Usai jadi tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Rismon Sianipar kini dilaporkan ke polisi atas kasus lain. 

Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Andi Azwan, melaporkan Rismon Sianipar ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025). 

"Siang ini tadi, saya sudah di dalam [kantor Polres Metro Jakarta Selatan] untuk meneruskan pelaporan saya terhadap tiga orang ya"

"Rismon Sianipar, kemudian Michael B. Sinaga, dan juga James Siahaan," kata Andi Azwan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025), dikutip dari tayangan Sindo Siang.

Andi melaporkan Rismon atas dua kasus.

"Terhadap tuduhan mereka kepada saya sebagai tersangka TPPU kasus dari Immanuel Ebenezer, eks Wamenaker, dan juga ada satu lagi tuduhan itu mengenai PKI kepada saya itu," tambahnya.

"Ini Alhamdulillah sudah diterima oleh Polres Jakarta Selatan dan sudah ada laporannya di sini dan kita akan kawal terus untuk menindaklanjuti atas tuduhan mereka," pungkas Andi.

Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor LP/B/4196/XI/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Andi Azwan sudah melakukan klarifikasi mengenai tuduhan yang dilayangkan oleh Rismon Sianipar cs tersebut.

Pria kelahiran Jakarta, 6 Juni 1968 itu pun menegaskan tuduhan itu sangat keji dan bertujuan membunuh karakternya.

Apalagi, tidak ada surat dari KPK yang menunjukkan bahwa dirinya menjadi tersangka TPPU, sebagaimana yang ia sebut dituduhkan oleh Rismon cs.

Baca juga: Nasib 2 Sosok yang Terlibat Serah Terima Uang Suap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Selain Elly Widodo

"Saya sudah klarifikasi melalui video testimoni saya dan ini merupakan suatu fitnah yang keji karena memang ingin membunuh karakter saya," kata Andi, dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube Cumicumicom, Sabtu (8/11/2025) lalu.

"Selama ini tidak ada yang namanya surat satu pun baik dari KPK maupun dari pihak kepolisian."

"Jadi ini murni yang dilakukan oleh mereka ini adalah tuduhan-tuduhan keji."

"Dan bukan hanya itu, dia juga menuduh bahwa saya ini adalah keturunan PKI dan ini sangat luar biasa. lebih-lebih lagi nih."

"Untuk itu, maka banyak sekali teman-teman mengatakan, ini harus dilaporkan kepada pihak kepolisian, karena ini sudah melanggar undang-undang dan ini sudah ada mens rea-nya."

"Untuk itu saya berketetapan hati untuk segera mengadukan hal ini kepada pihak kepolisian."

Sosok Andi Azwan

Andi Azwan adalah Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), organisasi pendukung terkemuka Jokowi. 

Baca juga: Duduk Perkara Abdul Muis Guru SMA Dipecat Delapan Bulan Sebelum Pensiun, Niat Baik Berujung Petaka

Pria kelahiran Jakarta, 6 Juni 1968 ini merupakan lulusan Diploma Kajian Sastra dan Budaya Jepang di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dia melanjutkan studi Sarjana di Business Management, University of The City of Manila.

Kemudian, menempuh studi S2 di Master of Business Administration di kampus yang sama.

Andi Azwan sering muncul di media sebagai perwakilan JoMan, memberikan pernyataan dan tanggapan mengenai isu-isu politik terkait Jokowi dan politik Indonesia. 

Andi Azwan dikenal karena membela Jokowi dalam berbagai hal, termasuk proyek infrastruktur penting seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (dikenal sebagai Whoosh) dan kontroversi politik.

Andi Azwan juga aktif berpartisipasi dalam forum relawan pendukung Jokowi, Prabowo, dan Gibran Rakabuming Raka, mengajak para pendukung untuk bersatu dan memerangi misinformasi.

Ia dikenal sebagai pendukung politik yang vokal dan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan kampanye dan pemerintahan terkait Jokowi.

Karier politik Andi Azwan dimulai ketika ikut mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1999 dan menjadi salah satu ketua di DPW DKI Jakarta.

Baca juga: Rekam Jejak Marsinah yang Resmi Jadi Pahlawan Nasional: Kelahiran Nganjuk, Dibunuh di Era Orde Baru

Tahun 2010, ia mendirikan sayap partai Gerindra PETIR (Persatuan  Tionghoa Indoneia Raya) sebagai Wakil Ketua Umum DPP.

Ia juga terlibat aktif dalam Pemenangan Jokowi - Ahok dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2012 bidang sosialisasi dan kampanye.

Tahun 2013, ia bergabung dengan Partai NasDem dan menjadi caleg di Dapil Jateng VIII (Banyumas & Cilacap), dan juga anggota korwil pemenangan Pilpres 2014 untuk wilayah Jawa Tengah.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved