Pesan Menyentuh Beby Prisillia Saat Onad Jalani Rehabilitasi : “Selalu Ada Dan Doain Buat Kamu ”

Ringkasan Berita:

• Onad harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di panti rehab di kawasan Jakarta Selatan.
• Onad disebut memilih jalan pintas untuk lari dari persoalan dengan mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi.
• Beby meminta agar Onad tetap kuat menghadapi permasalahan saat ini, sebab ia dan anak-anak terus mendoakan untuk kebaikannya.

SURYA.co.id – Onadio Leonardo aktor sekaligus musisi masih menjadi sorotan setelah terjerat kasus narkoba.

Onad sapaan Onadio Leonardo sebelumnya ditangkap oleh kepolisian bersama sang istri, Beby Prisillia di rumahnya Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Beby Prisillia sempat ditahan, namun istri mantan vokalis band Killing Me Inside itu dibebaskan setelah hasil tes urine menyatakan negatif narkoba.

Tapi Onad, kini harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di panti rehab di kawasan Jakarta Selatan.

Beby Prisillia kembali menuliskan pesan menyentuh untuk sang suami melalui akun Instagram pribadinya @bebyleonardo.

Baca juga: Nasib Beby Prisillia Istri Onadio Leonardo, Bebas Usai Dinyatakan Negatif Narkoba, Kini Rindu Suami

Beby mengunggah foto kebersamaannya dengan kedua anaknya.

Dalam keterangan caption, Beby menuliskan pesan untuk Onad yang kini tengah menjalani rehabilitasi.

Beby meminta agar Onad tetap kuat menghadapi permasalahan saat ini, sebab ia dan anak-anak terus mendoakan untuk kebaikannya.

"Hey Suami, selalu inget yaaa Aku sama Juan Janeera di sini selalu doain Kamu," tulis Beby, dikutip Tribunnews.com, Senin (10/11/2025).

Meski harus terpisahkan oleh kondisi, Beby mengaku selalu teringat Onad dan berjanji akan selalu ada untuk sang suami.

"Selalu inget kamu , selalu Sayang kamu , dan pastinya Selalu ada buat kamu. I Love You Papi," lanjut ibu dua anak itu.

Baca juga: Siapa Onadio Leonardo? Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba Bareng Istri yang Baru Melahirkan

Sebelumnya, pihak Polres Metro Jakarta Selatan, Wisnu, membenarkan soal dikabulkannya asesmen rehabilitasi dari Onad.

Musisi 35 tahun itu disebut bakal menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di Yayasan Pemulihan Natura Indonesia (Ultra), Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

"Kurang lebih informasi yang kami dapat tiga bulan, di daerah Jakarta Selatan," ujar Wisnu, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (4/11/2025).

Ia menyampaikan, pada hari itu juga Onad telah dibawa ke tempat rehabilitasi dan langsung menjalani perawatan."Tadi pagi sekitar jam sepuluh sudah dikirimkan ke panti rehab di daerah Jakarta Selatan."

"Iya (langsung menjalani rehab) per tadi pagi jam sepuluh," beber Wisnu.

Wisnu menuturkan, bahwa Onad pastinya ingin sembuh dari kecanduan narkoba.

Bahkan sahabat Habib Jafar itu disebutnya sudah mengakui kesalahannya dan menyesal telah menggunakan narkoba.

"Ya pastinya dia ada keinginan untuk sembuh dan pastinya menyesal," tuturnya.

Dalam kasus ini, Onad dinyakatan sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

Onad juga terbukti tidak terlibat dalam jaringan narkoba atau bandar.

"Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, yaitu pemakai ya."

"Kemudian dia tidak terlibat dalam jaringan narkotika ataupun bandar," jelas Wisnu.

Sebelumnya kasus ini diketahui berawal dari pengembangan kasus di Sunter, Tanjung Priok, pada Rabu (29/10/2025).

Dalam penangkapan itu, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu kotak kecil, dan tiga handphone.

Namun dari hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi diduga telah habis karena sudah dipakai.

Alasan Onad Gunakan Narkoba

Sebelumnya pihak kepolisian juga telah membeberkan motif dari Onad memakai ganja dan ekstasi.

Onad disebut memilih jalan pintas untuk lari dari persoalan dengan mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi.

"Untuk motif OL menggunakan narkoba karena ada permasalahan pribadi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto.

Menurutnya, status Onad hanya sebagai pengguna, bukan bandar.

"OL saat ini masuk dalam kluster pengguna (sambil) melihat hasil dari asesmen dulu sebagai bahan gelar perkara," tukas Kombes Budi.

Dari hasil tes urine, Onad dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi.