Berita Viral

Kisah Zulfa Siswi SMP di Garut, Sekolah Sambil Asuh Adik Down Syndrom Sementara Orangtua ke Sawah

Kisah Zulfa (13), siswi MTs (setara SMP) di Karangpawitan, Garut, Jawa Barat viral di media sosial karena menarik simpati publik.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
TribunJabar/Sidqi Al Ghhifari
KISAH PERJUANGAN - Ibunda Zulfa, Aneu Aliyah (37). Zulfa adalah siswi SMP yang viral mengasuh adiknya sambil sekolah sementara kedua orangtuanya bekerja. 
Ringkasan Berita:
  • Zulfa (13) viral karena sekolah sambil mengasuh adik bayi dan berjualan camilan di Garut, Jawa Barat.
  • Adiknya mengidap down syndrome, sementara orang tuanya bekerja sebagai buruh tani.
  • Kisahnya menuai simpati publik dan mendapat bantuan dari Dewi Persik.

 

SURYA.CO.ID - Sebuah video tentang seorang anak perempuan bernama Zulfa (13), siswi MTs (setara SMP) di Karangpawitan, Garut, Jawa Barat viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat Zulfa bersekolah sambil menggendong adik bayinya yang berusia 11 bulan dengan kain jarik.

Selain membawa adik bayinya, Zulfa juga biasa berjualan camilan di sekolah.

Kondisi ini tak membuat Zulfa minder, ia justru merasa senang bisa membantu orangtuanya.

"Mau bantu mama sala bapak biar meringankan, dan mengobati adik. Adik sakit down syndrom sama ada kista di kepala," kata Zulfa.

Video Zulfa yang dibagikan akun Instagram @infogarut pada Senin (27/10/2025) itu menyita simpati publik.

Kini terungkap kondisi pilu Zulfa dan keluarganya.

Adik Down Syndrom

Zulfa adalah siswa kelas 7 MTs Al-Irsyad, Kampung Panyingkiran, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan.

Zulfa sering membawa adiknya yang memiliki kebutuhan khusus atau down syndrom ke sekolah karena kedua orangtuanya bekerja.

Ayah dan ibu Zulfa adalah kuli di sawah.

Baca juga: Kisah Neni Nuraeni Ibu 3 Anak di Karawang Sujud Syukur Usai Permohonan Jadi Tahanan Rumah Dikabulkan

Siswi Berprestasi

Meski sering bersekolah sambil mengasuh adik, Zulfa termasuk siswi berprestasi.

Ia selalu menempati peringkat atas di kelasnya sejak SD.

Kepala MTs Al-Irsyad, Reni Sari Anggraeni, menceritakan bahwa Zulfa tidak selalu membawa adik ke sekolah.

Hal itu dilakukan jika hanya terjadi saat orang tuanya sibuk bekerja.

"Tidak setiap hari, biasanya kalau ibunya sibuk kerja, bantu bapaknya, biasanya di jam-jam akhir sekolah dititipkan adiknya, rumahnya dekat sini," kata Reni, Selasa (28/10/2025) pagi.

Reni menambahkan, keluarga Zulfa memang dekat dengan pihak sekolah.

Orang tua Zulfa, termasuk ibunya, semua bersekolah di yayasan yang sama, dan rutin terlibat dalam kegiatan sekolah.

"Kalau Sabtu, kan biasanya ada pelajaran kewirausahaan, anak-anak jualan, barang dagangannya dari ibu Zulfa," ujar guru BP, Asep Hilman.

Dapat Rezeki Nomplok

Sejak kisah perjuangannya viral di media sosial, Zulfa dan keluarganya diundang stasiun televisi salah satunya Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Dikutip dari akun @banghelmibahe, ibu Zulfa menerima segepok uang Rp100 ribuan dari penyanyi Dewi Persik, salah satu host Pagi Pagi Ambyar.

"Terima kasih @dewiperssik_real atas bantuan uang tunai yang telah diberikan kepada Zulfa dan keluarganya. Serta tim @pagipagiambyartranstvcorp atas dukungannya," tulisnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved