China Pecahkan Rekor Kereta Tercepat Dunia, Jakarta-Bandung Bisa Ditempuh Hanya 15 Menit

Ringkasan Berita:

• CR450 ini diagendakan untuk beroperasi di jalur Shanghai-Chongqing-Chengdu, menurut laporan media China Central Television (CCTV).
• Dikembangkan di bawah kepemimpinan Kelompok Kereta Api Negara Tiongkok atau China State Railway Group
• (CSRG).Mampu berakselerasi dari diam hingga 350 km/jam hanya dalam 4 menit 40 detik

SURYA.co.id - Tiongkok membuat lompatan besar dalam teknologi kereta api seiring dimulainya evaluasi operasional kereta CR450, yang disebut sebagai unit kereta tercepat di dunia.

Hal ini bisa dilihat dari hasil ujicoba prototipe CR450 yang mencapai kecepatan 453 km/jam, dikutip dari CCTV Video News Agency.

Melansir Tribunnews.Com, Melalui rataan kecepatan tersebut, bentangan lokasi antara Jakarta dan Bandung yang berjarak 115 km bisa dilibas dengan kereta tersebut dalam kurun waktu sekitar 15 menit saja!

Kereta CR450 menggunakan teknologi listrik ganda (EMU).

EMU merupakan istilah yang merujuk pada kereta yang terdiri dari gerbong bertenaga listrik mandiri yang tidak memerlukan lokomotif terpisah.

Baca juga: Menkeu Purbaya Emoh Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh ke China Ditanggung APBN

Adapun kereta api berkecepatan tinggi CR450 ini diagendakan untuk beroperasi di jalur Shanghai-Chongqing-Chengdu, menurut laporan media China Central Television (CCTV).

CR450 dikembangkan di bawah kepemimpinan Kelompok Kereta Api Negara Tiongkok atau China State Railway Group (CSRG).

Kereta ini nantinya akan diproduksi oleh anak perusahaan perusahaan negara China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).

Kereta ini mewakili generasi penerus kereta Fuxing berkecepatan tinggi Tiongkok.

Diluncurkan pada 2021, proyek CR450 ini bertujuan mendorong kinerja sistem rel-roda ke rekor global baru dan hasilnya telah mencuri perhatian.

Baca juga: Siap Sambut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Eri Cahyadi: Warga Jadi Banyak Pilihan Transportasi

Angka 453 km/jam sendiri sudah bisa diraih sejak uji coba awal tahun ini.

Raihan tersebut juga menjadi tolok ukur baru bagi standar kereta api berkecepatan tinggi konvensional. 

Saat dua kereta saling mendahului dalam uji coba yang sama, kecepatan relatifnya mencapai 896 km/jam, menegaskan dominasi berkelanjutan Tiongkok dalam inovasi kereta api berkecepatan tinggi.

CR450 mencapai kecepatan luar biasanya melalui serangkaian penyempurnaan aerodinamis dan struktural.

Guna memecahkan rekor tersebut, insinyur CR450 menerapkan perubahan desain dari prototype sebelumnya dengan memperpanjang hidung kereta dari 12,5 meter menjadi 15 meter.

Perubahan bentuk hidung kereta ini mengurangi hambatan udara sebesar 22 persen.

Selain itu, panel bawah kereta diperpanjang untuk menutupi roda, serta ketinggian keseluruhan dikurangi 20 sentimeter.

Desain ulang ini mengurangi bobot total sebesar 50 ton dibandingkan pendahulunya, CR400 Fuxing.

Penyempurnaan ini tidak hanya meningkatkan kecepatan maksimum, tetapi juga akselerasi yang lebih cepat.

CR450 mampu berakselerasi dari diam hingga 350 km/jam hanya dalam 4 menit 40 detik, lebih cepat lebih dari 100 detik dibandingkan EMU Fuxing yang saat ini beroperasi.

Menurut insinyur yang terlibat dalam proyek ini, peningkatan kinerja diukur dalam penambahan sangat kecil hingga 0,1 persen.

Peningkatan tersebut merupakan hasil pengawasan ketat selama lima tahun dalam penelitian dan pengujian yang telah mereka tempuh.

Sebelum dapat mengangkut penumpang, CR450 harus menyelesaikan operasi uji coba sejauh 600.000 kilometer dengan sukses tanpa kendala. 

Pengujian saat ini akan dilakukan pada jalur Shanghai-Chongqing-Chengdu guna mengumpulkan data dalam kondisi yang mirip dengan layanan nyata ke depannya.

Setelah fase evaluasi selesai, kereta ini dapat memasuki operasi komersial paling cepat pada 2026.

CCTV menggambarkan uji coba terkini sebagai langkah terakhir bagi CR450 untuk memasuki fase operasi komersial.

Proyek CR450 merupakan bagian dari upaya lebih luas Tiongkok untuk meningkatkan infrastruktur jaringan transportasi kereta api berkecepatan tinggi.

Hingga kini, jaringan transportasi terintegrasi di Tiongkok telah melebihi bentangan jarak hingga 6 juta kilometer. 

Lebih dari 80 persen wilayah tingkat kabupaten di Tiongkok juga sudah terhubung oleh koridor transportasi modern, mencakup lebih dari 90 persen ekonomi dan populasi nasional.

Mobilitas penduduk Tiongkok untuk memanfaatkan fasilitas tersebut juga terlihat selama periode libur Hari Nasional Tiongkok pada awal bulan Oktober ini.

Tercatat ada lebih dari 2,4 miliar pergerakan publik secara antarwilayah yang tercatat, termasuk 213 juta penumpang kereta api dengan rata-rata 18 juta orang melakukan perjalanan dengan kereta setiap hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Pecahkan Rekor Kereta Tercepat di Dunia, Jarak Jakarta-Bandung Bisa Ditempuh dalam 15 Menit