Ramalan Cuaca

Peralihan Musim, Sampai Kapan Cuaca Panas Ekstrem Berakhir? Ini Prediksi BMKG  

Suhu udara mencapai 35–36°C di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Surakarta, Surabaya dan Semarang membuat aktivitas harian terasa berat

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
pixabay.com
Foto Ilustrasi cuaca panas 

Ringkasan Berita:
  • Cuaca panas ekstrem, fenomena ini merupakan bagian dari masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan
  • BMKG memprediksi cuaca panas ekstrem ini diperkirakan akan mulai mereda pada akhir Oktober hingga awal November 2025
  • Data BMKG terbaru diketahui bulan November 2025 hingga Januari 2026 mendatang, wilayah Indonesia umumnya diprediksi mengalami curah hujan kategori menengah hingga tinggi. 

 

SURYA.co.id - Cuaca panas ekstrem yang melanda berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

Suhu udara yang mencapai 35–36°C bahkan bisa lebih, di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Surakarta, Surabaya dan Semarang membuat aktivitas harian terasa lebih berat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena ini merupakan bagian dari masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, yang secara alami ditandai dengan kondisi atmosfer yang labil dan sulit diprediksi.

BMKG menjelaskan, salah satu penyebab utama cuaca panas akhir-akhir ini adalah pergeseran semu posisi Matahari ke arah selatan Indonesia, yang terjadi setiap tahun sekitar Oktober. 

Di posisi ini menyebabkan sinar Matahari jatuh lebih tegak lurus ke wilayah selatan khatulistiwa, termasuk Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. 

Baca juga: Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Oktober 2025: Didominasi Cerah dan Berawan, Waspada Hujan

Akibatnya, intensitas radiasi meningkat dan suhu permukaan bumi menjadi lebih tinggi. 

Selain itu, minimnya tutupan awan dalam beberapa hari terakhir membuat sinar Matahari langsung menembus atmosfer tanpa hambatan, sehingga suhu terasa lebih menyengat.

Sampai kapan cuaca panas berakhir?

BMKG memberikan kabar baik, cuaca panas ekstrem ini diperkirakan akan mulai mereda pada akhir Oktober hingga awal November 2025, seiring dengan masuknya musim hujan secara bertahap di berbagai wilayah. 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebut peningkatan tutupan awan dan kelembapan atmosfer akan membantu menurunkan suhu udara dan memicu hujan ringan hingga sedang di sejumlah daerah.

Beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta diprediksi mulai mengalami hujan lokal pada sore hingga malam hari, meskipun intensitasnya belum merata.

Dari data BMKG terbaru diketahui bulan November 2025 hingga Januari 2026 mendatang, wilayah Indonesia umumnya diprediksi mengalami curah hujan kategori menengah hingga tinggi. 

Pada bulan Desember 2025, sejumlah 48,75 persen wilayah Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori menengah dan 51,25 persen diprediksi
tinggi hingga sangat tinggi. 

Sedangkan pada bulan Januari 2026, sejumlah 40,27 persen wilayah Indonesia diprediksikan mengalami curah hujan kategori menengah dan 50,73 persen diprediksi tinggi hingga sangat tinggi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved