Berita Viral
Menkeu Purbaya Sebut Dirinya Ekonom Separuh Dukun, Ramal Gejolak Ekonomi Picu Pergantian Kekuasaan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku dirinya sebagai “ekonom separuh dukun”
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku dirinya sebagai “ekonom separuh dukun” saat menyinggung kondisi ekonomi nasional yang dinilainya tengah melambat.
Menkeu Purbaya menilai, pelemahan ekonomi itu berpotensi menimbulkan gejolak sosial yang dapat berujung pada pergantian kekuasaan.
Menurut Purbaya, meningkatnya aksi demonstrasi di berbagai daerah sejak akhir Agustus hingga September 2025 menjadi tanda bahwa perekonomian tengah menghadapi tekanan serius.
“Rakyat turun ke jalan karena sudah tidak optimis terhadap kondisi ekonomi,” ujar Purbaya, dalam acara Investor Daily Summit di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Purbaya memperingatkan, jika pemerintah tidak segera mengubah arah kebijakan ekonomi secara cepat dan tepat, gelombang aksi bisa terus berlanjut bahkan semakin parah.
“Semakin lama semakin parah, dan pandangan saya sebagai ekonom separuh dukun, Februari tahun depan akan terjadi pergantian kekuasaan yang cost-nya buat masyarakat kita mahal,” ucapnya.
Purbaya mengungkapkan, risiko itu rupanya disadari oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: BSU Bakal Cair Lagi? Menkeu Purbaya Beri Kode Keras Adanya Stimulus Gelombang 3: Ada Tambahan Lagi
Sehingga Kepala Negara memutuskan untuk memintanya masuk ke kabinet untuk membantu memperbaiki kondisi ekonomi.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mencatat setidaknya 228 aksi demonstrasi terjadi di seluruh Indonesia selama 25 Agustus hingga 7 September 2025.
Dari jumlah itu, aksi tersebar di 144 kabupaten/kota, dengan 42 di antaranya berakhir ricuh dan 102 lainnya berlangsung kondusif.
Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964. Ia dikenal sebagai salah satu ekonom Indonesia dengan rekam jejak akademik dan birokrasi yang kuat di bidang ekonomi dan keuangan negara.
Perjalanan pendidikannya dimulai dari Sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah itu, Purbaya melanjutkan studi ke Purdue University, Amerika Serikat, hingga meraih gelar Magister (MSc) dan Doktor (Ph.D) di bidang Ilmu Ekonomi.
Sebelum berkarier di pemerintahan, Purbaya sempat bekerja sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA pada 1989–1994. Pengalaman di sektor industri tersebut menjadi fondasi awal sebelum ia beralih ke dunia riset ekonomi.
Tahun 2000, Purbaya bergabung dengan Danareksa Research Institute sebagai Senior Economist. Lima tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Chief Economist hingga 2013. Di periode yang sama, ia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas (2006–2008) dan Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.
Kariernya di pemerintahan dimulai pada 2010 sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Perekonomian, sekaligus anggota Komite Ekonomi Nasional. Pada 2015, Purbaya diangkat menjadi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP) dan Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam.
Ia juga aktif di sektor maritim, antara lain sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Maritim (2016–2020). Purbaya kemudian dipercaya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).
Puncak kariernya terjadi pada 2020, ketika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2020. Ia dilantik pada 3 September 2020.
Sebagai pejabat publik dan ekonom, Purbaya dikenal dengan pendekatan analisis yang tajam dan pragmatis terhadap kebijakan ekonomi nasional. Kini, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) di Kabinet Indonesia Maju II dan menjadi salah satu tokoh kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah dinamika global.
Menteri Keuangan
Purbaya Yudhi Sadewa
Menkeu Purbaya
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Meaningful
ekonom separuh dukun
Saksi Penyelamatan Haikal di Ponpes Al Khoziny, Sempat Sebut Teman yang Tewas Sebagai Motor Vario |
![]() |
---|
Pria 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun di Pacitan, Maharnya Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Ammar Zoni, Batal Bebas dari Penjara Karena Ketahuan Edarkan Barang Haram Dalam Rutan |
![]() |
---|
Perbandingan Bisnis Chef Devina Hermawan dan Aisyahrani Adik Syahrini yang Ribut Soal Foto Siomay |
![]() |
---|
Rekam Jejak Benjamin Paulus, Orang Terdekat Presiden Prabowo yang Dilantik Jadi Wakil Menkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.