Berita Viral
BSU Bakal Cair Lagi? Menkeu Purbaya Beri Kode Keras Adanya Stimulus Gelombang 3: Ada Tambahan Lagi
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan sinyal kuat adanya penambahan program stimulus ekonomi untuk masyarakat. BSU cair lagi?
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan sinyal kuat adanya penambahan program stimulus ekonomi untuk masyarakat di tengah perbincangan hangat mengenai kelanjutan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, akan ada program stimulus ekonomi terbaru yang akan diberikan pemerintah untuk masyarakat.
Stimulus ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas berbagai kebutuhan, termasuk potensi pemberian BSU tambahan bagi pekerja.
Ia menyebut, stimulus itu bakal segera diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Yang (stimulus) gelombang ketiga ada lagi yang belum diumumkan. Nanti biar Pak Menko Perekonomian mengumumkan. Tapi ada lagi," ujar Purbaya di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10/2025) malam, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai rincian stimulus ini, Menkeu Purbaya memberikan isyarat adanya penambahan alokasi.
"Iya ada tambah lagi sedikit. Nanti kalau saya ngomong nanti offside saya," katanya.
Jadwal dan Teknis Stimulus Terbaru
Baca juga: Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 9 Oktober 2025: Cerah, Panas Menyengat Capai 37 Derajat Celcius
Purbaya bilang, pengumuman stimulus baru itu kemungkinan bisa dilakukan pekan depan, antara tanggal 17 dan 18 Oktober 2025.
Saat ini, teknis stimulus masih akan dimatangkan kembali oleh tim antar instansi.
Pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan sektor pekerja yang sangat menantikan informasi resmi mengenai BSU dalam pembahasan teknis ini.
"Harusnya minggu-minggu ini mau didiskusikan sama tim teknis. Mungkin minggu depan sudah bisa diumumkan."
"Nanti enggak tahu apa tanggal Jumat depan, tanggal 18 ya, apa dikeluarkan di situ sekaligus. Saya enggak tahu, tapi mungkin tanggal 17 paling lambat sudah diumumkan semuanya," jelasnya.
Purbaya juga menyebut pengumuman stimulus baru nanti rencananya dilakukan bersamaan dengan penyampaian paket stimulus kuartal IV.
Program Stimulus dari Pemerintah
Sebagai informasi, pada 2025 ini pemerintah sudah dua kali memberikan stimulus bagi masyarakat.
Pertama, stimulus yang diumumkan pemerintah pada 2 Juni 2025 lalu senilai Rp 24,44 triliun yang bertujuan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2025 mendekati 5 persen.
Kedua, stimulus dalam bentuk 17 paket ekonomi yang diumumkan pada 15 September 2025 lalu.
Rincian 17 paket ini terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program tahun 2026, dan 5 program yang terkait penyerapan tenaga kerja. Pemerintah mengalokasikan Rp16,23 triliun dari APBN 2025 untuk mendukung daftar paket stimulus ekonomi tersebut.
Publik kini menantikan apakah stimulus gelombang ketiga yang akan diumumkan ini akan kembali menyertakan program bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja, seperti BSU, yang terbukti efektif menopang daya beli masyarakat.
Beredar Isu BSU Cair Lagi
Isu pencairan BSU 2025 sempat memuncaki Google Trends dan ramai diperbincangkan pekerja pada September lalu.
Namun, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan, pemerintah belum mengambil langkah baru terkait kelanjutan program.
"Sampai sekarang belum ada kebijakan dari Pak Presiden," ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025), melansir dari Kompas.com.
Menaker menjelaskan bahwa BSU periode Juni–Juli 2025 dengan nilai total Rp600.000 per penerima telah selesai dicairkan.
Penyaluran berjalan sesuai data penerima yang masuk dalam sistem resmi pemerintah.
"(Penyaluran) sudah selesai. Sesuai dengan data yang valid. Kita sudah salurkan," tambah Yassierli.
Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, program BSU hanya dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli.
Sementara pencairan yang dilakukan pada Agustus bukanlah program baru, melainkan penyelesaian bagi pekerja yang sempat tertunda pencairannya akibat kendala teknis.
Data Kemenaker mencatat, hingga awal September, distribusi BSU telah menyentuh angka 82 persen dari total target penerima.
Program subsidi upah ini dirancang sebagai stimulus untuk menjaga daya beli pekerja sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025.
Penerima BSU adalah pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan dan tidak sedang menerima bantuan sosial lain, misalnya Program Keluarga Harapan (PKH).
Setiap penerima berhak memperoleh Rp300.000 per bulan untuk Juni dan Juli, yang kemudian dicairkan sekaligus sebesar Rp600.000.
Pencairan dana BSU dilakukan melalui bank-bank Himbara, yaitu BNI, BRI, BTN, Mandiri, serta melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pos Indonesia.
Dengan demikian, hingga pertengahan September 2025, belum ada keputusan resmi mengenai apakah BSU September 2025 akan kembali disalurkan atau tidak.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Evergreen
Meaningful
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Purbaya Yudhi Sadewa
bantuan subsidi gaji (BSU)
BSU
Tabiat Ari yang Viral Nekat Blokir Jalan Umum, Warga Juga Terganggu Bau Sampah: Sangat Mengganggu |
![]() |
---|
Tantangan Terbesar Tim Reformasi Polri Diungkap Napoleon Bonaparte, Minta Batasi Kewenangan Kapolri |
![]() |
---|
Rekam Jejak Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar yang Dilantik Jadi Asisten Khusus Presiden |
![]() |
---|
Profil 2 Wakil Menteri yang Baru Dilantik Presiden Prabowo, Pensiunan Polisi Ini Jadi Wamendagri |
![]() |
---|
Siapa Mathius D Fakhiri yang Dilantik Jadi Gubernur Papua? Dulu Mantan Kalpolda, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.