Rekam Jejak 4 Pati Polri yang Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Ada Sekjen dan Irjen Kementerian

SURYA.CO.ID - Ini lah rekam jejak empat perwira tinggi Polri yang naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). 

Mereka adalah, Komjen Ramdani Hidayat,  Komjen Yuda Gustawan, Komjen Yudhiawan, dan Komjen Dwiyono. 

Kenaikan pangkat empat pati Polri ini bersamaan dengan 23 pati lainnya yang naik pangkat menjadi Brigjen dan Irjen.  

Ada delapan pati Polri naik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), dan 15 lainnya menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Hal ini terungkap dalam Upacara Kenaikan Pangkat Ke dan Dalam Golongan Pati Polri yang digelar di Rupattama Mabes Polri pada Senin (6/10/2025) malam. 

Baca juga: Profil 5 Petinggi BGN yang Didominasi Purnawirawan TNI-Polri, Wakilnya Ada Eks Asops Panglima TNI

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para pati Polri tersebut. 

"Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Sandi dalam keterangannya.

Harapannya, para pati yang baru saja menerima kenaikan pangkat dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi institusi dan masyarakat.

"Kami percaya para perwira yang naik pangkat ini akan semakin memperkuat soliditas dan kapasitas organisasi Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya di berbagai sektor, baik di dalam struktur Polri maupun di lembaga pemerintahan lainnya," ujar Sandi.

Berikut rekam jejak 4 pati Polri yang naik pangkat menjadi Komjen: 

1.  Komjen Ramdani Hidayat  

Ramdani Hidayat memiliki nama dan gelar lengkap Komisaris Jenderal atau Komjen Pol Ramdani Hidayat, S.H.

Komjen Ramdani Hidayat adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Ia lahir pada tanggal 18 Desember 1968 di Malang, Jawa Timur (Jatim).

Komjen Ramdani Hidayat memiliki istri yang bernama Dwi Yuli Astuti.

Keduanya dikaruniai empat orang anak yang bernama Dayu Andhira Putra Pratama, Chelva Dayu Fakriyyah Putri, Muhammad Dayu Putra Fajar, dan Puan Dayu Adzuri Syabandhira.

Komjen Ramdani Hidayat memiliki karier yang beragam di tubuh kepolisian.

 amanya pun pernah menduduki jabatan strategis di Korps Bhayangkara.

Saat ini dirinya dipercaya menjabat sebagai Komandan Korps Brimob atau Dankorbrimob Polri.

2. Komjen Yuda Gustawan  

Yuda Gustawan lahir di Maospati, Magetan, Jawa Timur pada 11 Juli 1970.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/9/2025), Yuda dikenal sebagai jenderal polisi dengan latar belakang intelijen.

Meski begitu, perjalanan kariernya di kepolisian tidak langsung membawanya ke bidang tersebut.

Yuda sempat menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Perak Polda Jawa Timur (Jatim) lalu berpindah tugas menjadi Kapolres Ponorogo pada 2011.

Setelah itu, ia mendapat penugasan baru di bidang intelijen dengan jabatan sebagai Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan (Wadirintelkam) Polda Jatim.

Yuda kemudian ditunjuk sebagai Atase Polri/Senior Liaison Officer (SLO) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri pada 2013.

Pada 2018, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Keamanan Negara (Kamneg) Baintelkam Polri.

Kariernya berlanjut sebagai Dirintelkam Polda Jawa Tengah (Jateng) pada 2019 dan Dirintelkam Polda Jatim pada 2020.

Saat menjabat sebagai Dirintelkam di sejumlah Polda, Yuda masih berpangkat komisaris besar (kombes).

Pada 2022, ia dipindahtugaskan menjadi Direktur Politik (Dirpolitik) Baintelkam Polri.

Jabatan baru itu sekaligus mengantarkannya naik pangkat menjadi brigadir jenderal (brigjen) atau jenderal bintang satu.

Yuda kemudian dipromosikan menjadi Staf Ahli (Sahli) Sosial Politik (Sospol) Kapolri pada 2024. Posisi tersebut membuat pangkat Yuda kembali naik pangkat dari brigjen menjadi irjen.

Ia mengikuti upacara kenaikan pangkat pada 15 Agustus 2024 di Rupattama, Mabes Polri.

Yuda mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang dua bersama dengan Irjen Pol Hari Ribut Wibowo yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Setelah empat bulan menjadi irjen, ia mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Wakabaintelkam.

Penunjukan Yuda sebagai Wakabaintelkam diatur dalam Surat Telegram Nomor: ST/1554/KEP/2024. Kapolri kemudian mempromosikan Yuda menjadi Kabaintelkam pada September 2025.

Ia menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus yang memasuki masa pensiun, padahal ia baru menduduki posisi ini selama sebulan ssejak Agustus 2025.

Setelah ditunjuk menjadi Kabaintelkam yang baru, pangkat Yuda secara otomatis naik menjadi komjen.

3. Komjen Yudhiawan Wibisono

Mengutip Tribun Timur, Komjen Yudhiawan Wibisono merupakan pria kelahiran 19 Oktober 1967.

Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Yudhiawan merupakan lulusan Akpol 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Selama berkarir di kepolisian, Irjen Yudhiawan Wibisono sudah menempati berbagai jabatan strategis termasuk di luar struktur kepolisian.

Irjen Yudhiawan Wibisono merupakan pria kelahiran 19 Oktober 1967.

Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Yudhiawan merupakan lulusan Akpol 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Selama berkarir di kepolisian, Irjen Yudhiawan Wibisono sudah menempati berbagai jabatan strategis termasuk di luar struktur kepolisian.

Alumnus Akpol 1991 itu menjabat Kapolda Sulsel sejak Sabtu (28/9/2024).

Kamis (13/3/2025), Irjen Yudhiawan Wibisono dimutasi ke Mabes Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Irjen Yudhiawan Wibisono ke Badan Reserse Kriminal Polri.

Terbaru dia menjadi Inspektur Jenderal Kementerian ESDM

4. Komjen Dwiyono 

Komjen Pol Dr. Dwiyono lahir di Demak, Jawa Tengah, pada 23 Juni 1972.

Dwiyono merupakan lulusan Akpol tahun 1994 dan telah menempuh berbagai pendidikan lanjutan di lingkungan kepolisian, antara lain Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2002, 

Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) pada 2009, dan Sespimti pada 2018.

Di bidang akademik, Dwiyono menyelesaikan studi magister di Universitas Indonesia pada 2007 dan meraih gelar doktor dari Universitas Jayabaya pada 2025.

Kariernya dimulai dari penugasan di Polres Metro Jakarta Utara pada 1995. Ia kemudian dipercaya mengemban berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Analis Kebijakan Madya di STIK Lemdiklat Polri dan Perwira Tinggi Baintelkam Polri.

Pengalaman Dwiyono juga mencakup peran penting di Badan Intelijen Negara (BIN), di mana ia menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur, Direktur Aparatur Negara, Direktur Respon Ancaman, serta Direktur Deteksi Dini di bidang intelijen siber.

Sejak awal 2025, Dwiyono dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 27 Pati Polri yang Resmi Naik Pangkat, Ada Komandan Brimob dan Kabaintelkam"