Nadiem Makarim Tersangka

Rekam Jejak Marzuki Darusman, Eks Jaksa Agung yang Bela Nadiem Makarim dengan Ajukan Amicus Curiae

Inilah rekam jejak Marzuki Darusman, eks Jaksa Agung yang bela Nadiem Makarim dengan ajukan amicus curiae

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Fika Nurul Ulya/Puspenkum Kejagung
(kiri) Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022, Kamis (4/9/2025) (kanan) Mantan Jaksa Agung Marzuki Darusman usai melakukan audiensi dengan komisioner Komnas HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023). 

SURYA.CO.ID - Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dengan tersangka mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, terus jadi sorotan.

Apalagi, setelah Nadiem Makarim mengajukan gugatan praperadilan terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung).

Terbaru, sebanyak 12 tokoh tersebut mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan terkait permohonan praperadilan yang diajukan Nadiem Makarim.

Dalam daftar tersebut, tercatat nama mantan Jaksa Agung Marzuki Darusman.

Sementara pada sidang perdana praperadilan, Jumat (3/10/2025), pengajuan dokumen amicus curiae disampaikan oleh Arsil, peneliti senior pada Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LeIP); dan Natalia Soebagjo, pegiat antikorupsi.

Arsil menjelaskan, amicus curiae ini bertujuan untuk memberikan masukan substantif kepada hakim.

Amicus curiae ini dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada hakim ketua Yang Mulia perihal hal-hal penting yang seharusnya diperiksa dalam proses praperadilan mengenai sah tidaknya penetapan seseorang sebagai tersangka,” kata Arsil.

Ia menambahkan, sepuluh tokoh nasional lainnya yang turut mengajukan amicus curiae berhalangan hadir untuk menyampaikannya secara langsung.

Baca juga: Ikut Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Inilah Rekam Jejak Amien Sunaryadi eks Pimpinan KPK

Arsil juga menegaskan bahwa pendapat hukum yang mereka ajukan memiliki lingkup yang lebih luas.

Masukan ini tidak hanya ditujukan untuk kasus praperadilan Nadiem Makarim semata.

“Pendapat hukum ini tidak secara khusus hanya kami tujukan untuk perkara ini semata, namun juga untuk pemeriksaan praperadilan penetapan tersangka secara umum demi tegaknya prinsip fair trial dalam penegakan hukum di Indonesia,” ujar Arsil.

Lebih lanjut, pihaknya menekankan bahwa tujuan mereka bukan untuk memengaruhi putusan hakim terkait permohonan Nadiem Makarim.

“Kami tidak bermaksud untuk meminta Yang Mulia untuk mengabulkan atau menolak permohonan praperadilan dalam perkara ini, karena itu bukan kompetensi kami,” kata dia.

Siapa sosok Marzuki Darusman?

Marzuki Darusman, tokoh senior yang dikenal luas di kancah politik dan hak asasi manusia (HAM), lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 26 Januari 1945.

Karier politiknya dimulai bersama Partai Golkar, yang membawanya terpilih sebagai anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut, dari tahun 1982 hingga 1997.

Setelah karir legislatif, Marzuki Darusman dipercaya menjabat sebagai Jaksa Agung RI pada 29 Oktober 1999 hingga 1 Juni 2001, menggantikan Andi Muhammad Ghalib.

Dia kemudian sempat ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada Juli 2001. 

Marzuki kembali ke Senayan setelah terpilih lagi sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat pada Pemilu 2004.

Selain kiprahnya di dalam negeri, nama Marzuki Darusman juga menonjol di arena HAM internasional.

Ia merupakan direktur pendiri Pusat Sumber Daya Hak Asasi Manusia (HAM) untuk ASEAN dan pernah ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sebagai anggota Komisi Penyelidikan PBB untuk menginvestigasi pembunuhan mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto. 

Terbaru, Marzuki Darusman menjabat sebagai Ketua Misi Pencari Fakta Independen tentang Myanmar sejak 2017.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved