Berita Viral
Rekam Jejak Djaka Budhi Utama, Dirjen Bea Cukai yang Diultimatum Menkeu Purbaya Terkait Impor Ilegal
Inilah rekam jejak Djaka Budhi Utama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai) yang kena ultimatum Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Djaka Budhi Utama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai) yang kena ultimatum Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Menkeu Purbaya mengultimatum Djaka untuk menangkap importir ilegal agar pemberantasan produk impor ilegal bisa langsung ke akarnya.
"Jadi Pak Dirjen, yang gini-gini orang enggak boleh lepas ya. Kalau barang kan gampang, tapi kalau orangnya tetap berkeliaran, besok dia impor ilegal lagi," ujar Purbaya saat mengunjungi Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Menkeu Purbaya meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menelusuri siapa individu atau kelompok yang telah melakukan impor ilegal.
Selain itu, memberikan hukuman yang layak kepada para pelaku agar mereka benar-benar jera.
"Saya ingin memberi pesan ke importir ilegal, sekarang enggak bisa lari lagi. Anak buahnya juga jangan main-main," tegas Purbaya.
Pemberantasan impor ilegal hingga ke akarnya perlu dilakukan lantaran selama ini praktik tersebut telah mengurangi pendapatan negara dan mengganggu pasar dalam negeri.
"Tidak hanya itu saja, di tempat yang ada bisnis ilegal jadi mengalami kompetisi yang enggak fair. Ke depan akan kita perbaiki itu," tambahnya.
Siapa sosok Djaka Budhi?
Baca juga: Sosok Doker Aaron yang Bertaruh Nyawa Demi Amputasi Santri di Balik Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Djaka Budhi lahir di Jakarta pada 9 November 1967.
Alumnus Akademi Militer (AKMIL) tahun 1990 ini kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD) pada 2004, serta di Sekolah Staf Komando Tentara Nasional Indonesia (SESKO TNI) pada 2014.
Selain pendidikan militer, Djaka Budhi juga mengikuti program pendidikan strategis di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) pada tahun 2017.
Dia berhasil meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada 2012.
Pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam pada 2021. Menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI pada 2023. Pada tahun 2024 beliau menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, kemudian pada 2024 menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN).
Pada 23 Mei 2025 beliau resmi dilantik menjadi Direktur Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.
Atas dedikasi, pengabdian, dan prestasinya, Djaka Budhi Utama telah dianugerahi berbagai tanda kehormatan dan penghargaan negara, antara lain Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Satyalancana Dharma Bantala, Satyalancana Ksatria Yudha
Berikut adalah karier dari Letjen Djaka Budi:
- Anggota Tim Mawar (1997-1998)
- Danyonif 115/Macan Lauser (2004-2007)
- Dandim 0908/Bontang
- Danrem 012/Teuku Umar (2016-2017)
- Danpusintelad (2017-2018)
- Waaspam Kasad (2018-2020)
- Kasdam XII/Tanjungpura (2020-2021)
- Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam (2021-2023)
- Pa Sahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI (2023)
- Staf Khusus Panglima TNI (2023)
- Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI (2023)
- Asintel Panglima TNI (2023)
- Irjen Kemhan RI (2024)
- Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (2024)
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Menkeu Purbaya
Djaka Budhi Utama
Dirjen Bea Cukai
Meaningful
berita viral
Purbaya Yudhi Sadewa
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Ingat Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Tersangka Penghasutan Demo Anarkis? Ini Update Kasusnya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Prof Ferry Latuhihin yang Berani Sebut Anggaran MBG Cukup Rp 5 Triliun, Bukan Rp 335 T |
![]() |
---|
Dikritik Imbas Beri Bantuan Fahmi Bo Sambil Ngonten, Melaney Ricardo Beri Respons Menohok |
![]() |
---|
Pesan Menohok Menkeu Purbaya untuk Dirjen Bea Cukai soal Pelaku Impor Ilegal, Jangan Main-Main |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Arya Daru Lapor ke DPR RI usai Minta Bantuan Polisi Militer hingga Perlindungan LPSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.