Berita Viral

Sosok Pejabat OJK yang Beber Fakta Baru Dwi Hartono Cs, Ternyata Bukan Bobol Rekening Dormant

Inilah sosok pejabat OJK yang ungkap akta terbaru kasus pembobolan rekening senilai Rp 204 miliar dilakukan sindikat Dwi Hartono Cs.

Kolase Kompas TV dan Kompas.com
PEMBOBOLAN REKENING - (kiri) Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae.yang bongkar fakta baru pembobolan rekening dormant. 

Dian Ediana Rae adalah seorang ekonom dan regulator senior Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ia dikenal luas sebagai figur berpengalaman di bidang moneter, perbankan, dan stabilitas keuangan nasional.

Lahir di Garut, Jawa Barat, pada 10 Januari 1960, Dian menempuh pendidikan tinggi di bidang ekonomi. Ia memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad), kemudian melanjutkan studi magister dan doktoral di bidang ekonomi pada University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat.

Kariernya dimulai di Bank Indonesia (BI), tempat ia meniti berbagai jabatan penting.

Ia pernah menjadi Kepala Perwakilan BI di New York dan Deputi Direktur di Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan BI.

Dian juga aktif dalam perumusan kebijakan moneter serta penguatan sistem keuangan nasional.

Pada 2017, ia ditunjuk sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebelum kemudian dipercaya menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK pada 2020 menggantikan Heru Kristiyana.

Di OJK, Dian memimpin pengawasan sektor perbankan dengan fokus pada stabilitas sistem keuangan, digitalisasi perbankan, serta penguatan tata kelola industri jasa keuangan.

Selain tugasnya di lembaga regulator, Dian juga aktif sebagai akademisi dan penulis. Beberapa tulisannya mengenai ekonomi, stabilitas keuangan, serta kebijakan perbankan banyak dijadikan rujukan.

Dengan pengalaman panjang di sektor keuangan, ia dikenal sebagai sosok yang tegas, visioner, dan konsisten dalam menjaga kepercayaan publik terhadap industri perbankan Indonesia.

Modus Pelaku

Sebelumnya, dalam konferensi pers, Kamis (25/9/2025), Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf menjelaskan bahwa korban pembobolan rekening Rp 204 miliar itu, adalah pengusaha berinisial S. 

Rekening milik S ada di salah satu bank plat merah di Jawa Barat. 

“Pemilik rekening tersebut inisialnya S. Pengusaha tanah,” ungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf dalam konferensi pers di Bareskrim, Kamis (25/9/2025).

Helfi Assegaf mengungkapkan, sindikat ini mengaku sebagai "Satgas Perampasan Aset" ketika melakukan pertemuan dengan kepala cabang pembantu salah satu Bank BNI di Jawa Barat pada awal Juni 2025.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved