Berita Viral

Dedi Mulyadi Skakmat Warga yang Protes Tambang Parung Panjang Ditutup: Ada 195 Orang Meninggal

Dedi Mulyadi akhirnya mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara aktivitas tambang di kawasan Parung Panjang.

Kompas.com
TAMBANG DITUTUP - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang Skakmat Warga yang Protes Tambang Parung Panjang Ditutup: Ada 195 Orang Meninggal. 

“Tiga-tiganya sudah kami tutup tadi malam,” ujar Dedi.

Dedi mengatakan kalau izin tambang di kawasan Gunung Kuda, diterbitkan pada 2020 dan akan habis pada Oktober 2025.

Namun, karena izin diterbitkan sebelum ia menjabat gubernur, maka pihaknya tidak bisa membatalkan izin secara langsung.

Ia menyebutkan Pemprov Jabar juga sedang menjalankan moratorium perizinan tambang, sebagai langkah evaluasi terhadap seluruh aktivitas pertambangan di wilayahnya.

Dedi menuturkan, penertiban tambang ilegal pun sudah dilakukan di berbagai daerah di Jabar seperti Karawang, Subang, dan tambang emas milik pengusaha asing asal Korea Selatan.

“Seminggu lalu, kami juga menutup tambang di Tasikmalaya, dan sekarang sedang memproses kasus pidana tambang ilegal di sana,” katanya.

Menurutnya, langkah tegas ini diambil demi mencegah kerusakan lingkungan sekaligus melindungi keselamatan pekerja tambang.

Ia memastikan, Pemprov Jabar akan terus konsisten menindak tambang yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

“Kapolda juga relatif tegas (soal proses hukum), jadi sudah banyak langkah yang kita lakukan bersama-sama,” ucap dia.

Diketahui, Tragedi longsor maut di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menyisakan duka mendalam. 

Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas setelah tertimbun material tanah dan bebatuan di lokasi tambang di Cirebon pada Jumat (30/5/2025). 

Yang mengejutkan, tambang di Cirebon tersebut rupanya sudah pernah disidak oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi jauh sebelum insiden terjadi. 

Melalui akun media sosialnya, Dedi Mulyadi menceritakan bahwa ia pernah datang langsung ke lokasi tersebut. 

"Beberapa waktu lalu sebelum saya menjadi gubernur, saya pernah datang ke galian C Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon," kata Dedi Mulyadi, Jumat (30/5/2025). 

Dedi Mulyadi mengaku sudah lama mengeluhkan kondisi tambang yang dianggap membahayakan keselamatan para pekerja. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved