Berita Viral

Ponsel WNA Thailand Hilang saat Konser, Damkar yang Bantu Lebih Dulu daripada Polisi

Seorang warga negara Thailand mengalami nasib kurang beruntung saat menonton konser NCT Dream di Jakarta. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Diolah dengan AI Gemini
DAMKAR JAKARTA - Ilustrasi untuk artikel Ponsel WNA Thailand Hilang saat Konser, Damkar yang Bantu Lebih Dulu daripada Polisi 

Karena tidak mau sekolah, seorang bocah berusia 11 tahun mengalami tantrum hingga merusak seisi rumah, termasuk perabotan.

Orang tuanya tak mampu mengendalikan ledakan emosi sang anak yang geram membabi buta.

Orang tuanya sampai harus meminta bantuan petugas Damkar untuk menenangkan sang anak.

Ledakan kemarahan anak itu diduga karena mengalami tekanan di lingkungan sekolahnya, tempatnya belajar selama ini.

Namun, ia tak mengutarakan alasan kepada orang tuanya mengapa ia tidak mau sekolah yang tidak jauh dari rumahny di Desa Tanjung, Kecamatan Lamongan Kota Jawa Timur.

Insiden yang menggegerkan keluarga dan warga sekitar kediaman siswa itu terjadi, Senin malam (11/8/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Meski begitu tidak sampai ada kekerasan  penanganan terhadap anak tersebut dan semuanya bisa dikendalikan saat petugas Damkar tiba dirumah di Tanjung.

Korwil Damkar Lamongan, Suwanto menceritakan,  pihaknya menerima laporan mengenai seorang anak yang mengalami tantrum yang tidak terkontrol pada malam itu. 

Anak yang berinisial B yang kini duduk di kelas 6 sekolah dasar (SD)  tersebut menolak sekolah.

Penolakannya itu dilampiaskan tidak hanya merusak perabotan rumah, tetapi juga memukul dan menganiaya ibunya.

Sang ibu menjelaskan, anaknya mengamuk dengan menangis dan berteriak histeris.

"Merusak semua barang di rumah," kata Suwanto, Selasa (12/8/2025).

Dari penuturan orang tua siswa,  Suwanto menduga anak tersebut mengalami perundungan dan tekanan di lingkungan sekolah,  hingga membuatnya enggan untuk bersekolah.

Saat ia dan anggota Damkar tiba, petugas Damkar berusaha menenangkan anak tersebut dengan cara membujuk dan menasehati.

Selang  beberapa waktu, emosi sang anak berhasil diredam, dan ia mau berkomunikasi dengan petugas Damkar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved