Profil Irjen Agus Suryonegoro, Kakorlantas Polri yang Hentikan Pakai Strobo Imbas Stop Tot Tot Wuk

Gerakan ini lahir dari keresahan masyarakat terhadap praktik penggunaan sirene dan rotator yang dianggap tidak sesuai aturan.

Banyak yang menilai, kendaraan pribadi maupun rombongan tertentu kerap memanfaatkannya di jalan-jalan utama dan kawasan wisata.

Alih-alih memberikan rasa aman, penggunaan sirene yang tidak semestinya justru dipandang sebagai bentuk arogansi di jalan raya karena mengganggu kenyamanan sekaligus merampas hak pengguna jalan lain.

Profil Agus Suryonegoro

Melansir dari Wikipedia, Agus Suryonugroho lahir 15 Agustus 1968.

Ia adalah seorang perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang sejak 31 Januari 2025 menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas.

Ia merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian pada tahun 1991 bidang lalu lintas.

Jabatan sebelum menjadi Kepala Korps Lalu Lintas Polri merupakan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Agus lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 15 Agustus 1968.

Ia lulus dari Akpol pada tahun 1991 dari kesatuan lalu lintas.

Pada tahun 2000, ia merupakan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Semarang.

Setahun kemudian, dia dimutasi dan diangkat menjadi Kepala subbagian operasional kesekretariatan lalu lintas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan.

Kemudian pada tahun 2006, ia diangkat Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum di tempat yang sama. Pada tahun 2008, ia menjadi Kepala Polres (Kapolres) Boyolali.

Posisinya pun digantikan oleh Romin Thaib pada tahun 2010 dan pindah jabatan menjadi Kepala Kepolisian Resor Kendal.

Setahun kemudian, dia pindah menjadi Wakil Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kapolda Kepulauan Bangka Belitung. Dua tahun kemudian, posisinya dimutasi di tempat yang sama menjadi Direktur Samapta Bhayangkara Lalu, pada tahun 2014 dia menjabat sebagai (Dirlantas) Kapolda yang sama.