Rahasia Sukses Trading Yang Wajib Diketahui Trader, Belajar Dari Kesalahan

Keahlian trading hanya dapat dikembangkan melalui pembelajaran, upaya konsisten, dan beberapa pengalaman yang menyakitkan.

Editor: Wiwit Purwanto
istimewa
TRADING SUKSES - Fakta tidak ada orang yang terlahir sebagai trader sukses. Keahlian trading hanya dapat dikembangkan melalui pembelajaran, upaya konsisten, dan beberapa pengalaman yang menyakitkan. 

 

SURYA.CO.ID – Tiga kisah nyata trader sukses ternyata mereka belajar dari kesalahan dan kini sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Mereka pernah mengalami pahitnya kerugian, tetapi mereka belajar dari kesalahan.

Faktanya tidak ada orang yang terlahir sebagai trader sukses. Keahlian trading hanya dapat dikembangkan melalui pembelajaran, upaya konsisten, dan beberapa pengalaman yang menyakitkan.

Tiga trader sukses dari berbagai wilayah. Dengan trading bersama broker Octa, mereka membuat kemajuan signifikan untuk mencapai tujuan finansial.

Namun, di perjalanan menuju kesuksesan, mereka harus belajar dari kesalahan. Setelah belajar, mereka bangkit lebih kuat dari sebelumnya untuk melanjutkan perjalanan di pasar.

Baca juga: Dulu Makan Mie Instan Seminggu, Kevin Jonathan Asal Pontianak Kini Sukses Jadi Trader Kripto

Godwin Greg, setelah bertahun-tahun kerja di pabrik, Godwin menyadari bahwa itu bukan karier impiannya.

Ia ingin mencoba sesuatu yang baru. Ia menginginkan kebebasan dan inisiatif, kemandirian finansial, dan kontrol atas pendapatannya. Karena tertarik dengan ide manajemen kekayaan aktif, ia mulai belajar trading CFD.

Godwin belajar di malam hari, setelah menyelesaikan shift siangnya di pabrik. Setelah trading di akun demo untuk beberapa waktu, ia membuka akun real pertama dengan deposit $200. Trade pertamanya di pasangan mata uang EURUSD berhasil, dan ia pun meraih profit pertama.

Ia tidak menyangka akan semudah itu, seolah-olah mimpinya sudah hampir menjadi kenyataan. Keuntungan pertama ini membuatnya sombong, ia terlalu percaya diri dan lupa berhati-hati.

Godwin mengatakan ia tertampar dengan yang brutal, tetapi hal ini perlu untuk perkembangan masa depannya sebagai trader.

Baca juga: Transparansi Trader dan Broker, Ungkap Informasi Penting Bikin Hasil Positif

Ia kehilangan sebagian besar saldo pada satu trade dan harus memulai dari awal dengan mindset baru dan pengalaman mahal, tetapi berharga.

Sedikit demi sedikit, ia mengembangkan lagi saldonya. Kali ini, ia dengan tekun menggunakan tools manajemen risiko dan memastikan emosinya tetap terkendali.

Setelah beberapa lama, kesabaran dan kerja kerasnya terbayar:ia mencapai puncak dan memperoleh $6.500 dari satu trade.

Sekarang ia hidup dari trading. Meskipun hasilnya mengesankan, ia tetap rendah hati memandang kariernya di trading.

Ia menyadari bahwa pasar keuangan memang berpotensi tinggi, tetapi sangat kejam, yang akan segera menghukum kesombongan.

Onejeme Bruno, bencana trading datang di saat yang paling tidak diharapkan. Yang membuat Onejeme sangat frustrasi adalah saldo akunnya hampir habis bukan karena kesalahannya, tetapi karena kegagalan internet.

Dan semua itu terjadi tepat saat ia benar-benar siap untuk sesi trading terbaik dalam hidupnya.

Sebelum babak dramatis ini terjadi, karier trading Onejeme berjalan seperti mimpi dalam beberapa minggu saja, saldonya melonjak dari $300 ke $4.000. Ketika sebagian besar ekuitas Onejeme berada di CFD emas, malam pemilu AS tiba.

Trump menang, dan harga emas jatuh. Onejeme sudah memprediksi perubahan peristiwa ini jauh sebelumnya dan tahu apa yang harus ia lakukan.

Namun, ketika tiba saatnya untuk bertindak, internetnya mengalami gangguan dan pada saat koneksi tersambung kembali, saldonya nyaris terkuras.

Onejeme sangat terpukul oleh musibah ini, tetapi ia tidak menyerah.

Ia berhenti trading selama beberapa hari untuk menenangkan pikiran dan memulihkan keseimbangan mental. K

Ia kembali lebih disiplin dan bertekad lebih kuat daripada sebelumnya.

Sekarang, ia memastikan koneksinya tidak akan dapat mengubah profit menjadi debu dengan mendiversifikasi aset, membuka posisi-posisi yang lebih kecil, dan menerapkan pendekatan manajemen risiko yang lebih hati-hati.

Tekad Onejeme terbayar, sedikit demi sedikit, ia memulihkan saldo akun ke level sebelumnya dan membuat progres.

Kini, ia memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu keluarganya dari trading. Kekejaman pasar menjadikan Onejeme trader yang lebih baik, dan ia tidak akan pernah melupakan pelajaran menyakitkan tapi berharga itu.

Chee Hong, Seumur hidup menjadi petani, Chee Hong memulai karier trading selama lockdown COVID-19, ketika bisnisnya melambat dan aliran penghasilan menjadi terlalu rentan untuk kehidupan yang nyaman.

Awal perjalanannya tidaklah mulus, karena $1.000 yang ia depositkan nyaris terkuras.

Namun, kerugian awal ini tidak membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Sebagai petani, Chee Hong tahu betul bahwa perlu waktu untuk membuahkan hasil.

Dan ia tetap bertahan. Setelah tiga bulan trading dengan hati-hati dan strategis, akunnya pun mulai bertumbuh.

Kini, Chee Hong menghasilkan ribuan dolar AS per bulan dari trading.

Ia tidak berhenti bertani dan menganggap trading sebagai sumber penghasilan tambahan yang berharga, bukan karier utama sepanjang masa.

Alih-alih menarik profit, ia memanfaatkan saldo yang terakumulasi itu untuk meningkatkan daya trading dan memperbesar potensinya. Katanya, suatu hari mungkin ia akan menggunakan semua uang itu untuk membeli banyak tanah.

Kar Yong Ang, a financial market analyst at Octa Broker, mengatakan, seperti kata-kata salah satu klien broker Octa, Chee Hong.

“Trading itu seperti bertani, kita menanam benih, merawat, dan menunggu. Setelah itu kita akan memanen apa yang telah kita tanam. Anda harus sabar dan belajar, waktu panen akan datang,” katanya.

Menurutnya keahlian trading hanya dapat dikembangkan melalui pembelajaran, upaya konsisten, dan beberapa kemunduran yang menyakitkan.

Disclaimer, Artikel ini tidak mengandung atau merupakan saran atau rekomendasi investasi dan tidak mempertimbangkan tujuan investasi, situasi finansial, atau kebutuhan Anda.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved