Siapa Nany Ariany? Istri Irjen Krishna Murti yang Ikut Disorot Imbas Isu Perselingkuhan Sang Suami

SURYA.co.id - Sosok Nany Ariany Utama, istri Irjen Krishna Murti ikut jadi sorotan imbas isu perselingkuhan yang menimpa suaminya.

Belakangan ini, perhatian publik tertuju pada isu perselingkuhan yang menyeret nama Irjen Krishna Murti dengan seorang polisi wanita berparas cantik.

Polwan yang disebut-sebut memiliki inisial AP alias Anggie itu diduga menjalin hubungan terlarang dengan Krishna Murti sejak 2018 hingga 2025.

Perwira menengah Polri tersebut diketahui menyandang gelar akademik S.I.K. dan M.Si. Namun, detail mengenai perjalanan karier maupun kehidupan pribadinya jarang terekspos ke publik.

Hingga kini, kebenaran kabar tersebut belum dapat dipastikan. Yang jelas, posisi jabatan Irjen Krishna Murti sudah mengalami pergeseran. Bahkan, beredar pula informasi bahwa ia telah menjalani pemeriksaan internal Polri terkait rumor yang beredar.

Baca juga: Ada Apa Dengan Irjen Krishna Murti? Dimutasi dari Kadiv Hubinter Jadi Staf Kapolri, Instagram Lenyap

Muncul juga isu lain yang menyebutkan Krishna Murti menghilang. Apakah benar demikian?

Menurut laporan Tribunnews.com, hilangnya Krishna Murti bukan secara fisik, melainkan di ranah digital. Sejak dimutasi pada 5 Agustus 2025, ia mendadak tidak lagi aktif di media sosial.

Saat ini, Krishna Murti menempati jabatan baru sebagai Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri.

Dalam posisi tersebut, ia memiliki peran penting untuk memberikan masukan serta melakukan kajian terkait aspek manajerial di tubuh Polri.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

Dari sisi kehidupan keluarga, Krishna Murti diketahui masih berstatus menikah secara resmi. Ia memiliki dua anak dan hingga kini tidak pernah tercatat mengajukan perceraian kedinasan.

Meski kabar dugaan perselingkuhan antara Irjen Krishna Murti dengan Kompol AP (Anggie) terus beredar, pihak Polri hingga kini belum memberikan konfirmasi resmi.

Kini, sorotan publik pun bergeser pada sosok istri sah Krishna Murti, yaitu Nany Ariany Utama.

Sosok Nany Ariany

Nany Ariany Utama adalah sosok yang selama ini dikenal publik sebagai istri dari Irjen Pol. Krishna Murti. Lahir dengan latar pendidikan Sarjana Ekonomi, ia menjalani peran penting bukan hanya sebagai pendamping seorang perwira tinggi Polri, melainkan juga sebagai ibu dari dua anak, Alsa Narishky Krishna dan Althaf Andhika Krishna.

Sebagai bagian dari Bhayangkari, organisasi istri anggota Polri, Nany kerap mendampingi sang suami dalam berbagai tugas resmi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Ketika Krishna Murti ditugaskan di Markas Besar PBB, New York, sekitar tahun 2011–2013, ia turut serta mendampingi, sebuah pengalaman yang memperkaya pandangannya tentang dinamika keluarga dan pengabdian di kancah internasional.

Meski berstatus istri seorang pejabat publik, Nany lebih memilih menjaga privasi diri dan keluarganya.

Kehadirannya jarang terekspos media, bahkan akun media sosialnya pun disimpan dalam mode privat. Sikap ini menunjukkan bahwa ia lebih senang menjalani peran di balik layar, fokus pada keluarga, sekaligus memberi dukungan penuh pada karier suaminya.

Namanya belakangan menjadi sorotan seiring munculnya isu yang menimpa Krishna Murti.

Namun, di tengah derasnya perhatian publik, Nany tetap tampil tenang dan memilih untuk tidak banyak bersuara.

Ketegarannya di balik situasi tersebut mencerminkan sosok istri yang setia, menjaga martabat keluarga, dan tetap mendampingi sang suami melewati dinamika kehidupan.

Sebagai penulis, saya melihat isu yang menyeret nama Irjen Krishna Murti ini menggambarkan betapa derasnya arus informasi publik di era digital.

Seringkali, kabar yang belum terverifikasi justru lebih cepat beredar dibandingkan klarifikasi resmi. Hal ini membuat masyarakat terjebak dalam pusaran spekulasi.

Jika benar ada masalah pribadi yang menyeret seorang pejabat publik, tentu hal itu harus ditangani sesuai mekanisme internal tanpa melupakan asas keadilan. Namun di sisi lain, kita juga perlu berhati-hati agar tidak mudah termakan isu yang belum pasti kebenarannya.

Kasus ini sekaligus mengingatkan bahwa figur publik, apalagi pejabat tinggi di institusi negara—selalu berada dalam sorotan.

Tidak hanya prestasi yang dinilai, tetapi juga kehidupan pribadinya. Karena itu, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci menjaga kepercayaan masyarakat.

Pada akhirnya, publik bukan sekadar menunggu klarifikasi soal isu pribadi Krishna Murti, melainkan juga ingin melihat bagaimana Polri sebagai institusi menegakkan integritas di tengah berbagai tantangan.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id