Berita Viral

Rekam Jejak Prof Heri Hermansyah, Rektor UI yang Diteriaki Zionis saat Kenalkan Program Dana Abadi

Inilah rekam jejak Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Heri Hermansyah yang viral diterikai zionis saat kenalkan program dana abadi.

HO/Tribunnews
DITERIAKI ZIONIS - Rektor UI Prof Heri Hermansyah. Ia baru-baru ini viral Diteriaki Zionis saat Kenalkan Program Dana Abadi. 

6. Adapun tentang latar belakang pembicara dari luar negeri, Prof. Peter Berkowitz (The Hoover Institutions - University of Stanford), dengan segala kerendahan hati UI mengakui kurang hati- hati, dan untuk itu UI meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekhilafan dalam kekurangcermatan saat melakukan background check terhadap yang bersangkutan.

7. Dalam kesempatan ini, Ul juga dengan tegas menyatakan akan terus berkomitmen sesuai dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam menghapus penjajahan dan akan melakukan perbaikan dalam semua lini tata kelola universitas untuk menjamin iklim kebebasan akademik dan demokrasi terus terawat dengan baik.

Peristiwa teriakan "Zionis" kepada Rektor UI menunjukkan bahwa isu-isu global sering kali bergaung hingga ke ruang-ruang akademik dalam negeri. Reaksi spontan hadirin memperlihatkan sensitivitas masyarakat Indonesia terhadap konflik Palestina-Israel, meskipun konteks yang sedang dibicarakan sebenarnya soal Dana Abadi UI.

Bagi saya, insiden ini memberi dua catatan penting. Pertama, kampus sebagai ruang intelektual memang tidak bisa steril dari dinamika sosial-politik global. Wajar jika mahasiswa maupun orang tua membawa keresahan mereka ke ruang publik, termasuk ke dalam acara akademik.

Kedua, di sisi lain, penting bagi universitas untuk menjelaskan program strategisnya dengan lebih komunikatif, sehingga tidak menimbulkan salah persepsi. Dana Abadi UI sejatinya adalah langkah positif untuk memperkuat pendidikan dan riset. Namun, jika cara penyampaiannya tidak tepat, pesan itu bisa mudah terdistorsi oleh sentimen publik yang sedang tinggi.

Singkatnya, insiden ini menjadi pengingat bahwa komunikasi publik di institusi pendidikan bukan sekadar menyampaikan program, melainkan juga membangun kepercayaan dan sensitivitas terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved