Berita Viral

Akhir Kasus Fery Irwandi usai TNI Tak Bisa Laporkan soal Pencemaran Nama Baik, Banyak Kesalahpahaman

Akhirnya polemik antara CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), resmi berakhir

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Youtube/Instagram
AKHIR - Ferry Irwandi, CEO Malaka Project 

Kedatangan mereka disebut sebagai konsultasi, setelah menilai sejumlah pernyataan dan unggahan Ferry di media sosial mengandung unsur provokasi, fitnah, kebencian, serta framing negatif terhadap TNI.

“Intinya, ada dugaan pernyataannya di ruang publik, baik melalui media sosial maupun wawancara, yang berisi upaya-upaya provokatif, fitnah, kebencian, serta disinformasi yang dimanipulasi dengan framing untuk menciptakan persepsi dan citra negatif,” kata Freddy saat itu.

Terganjal Putusan MK

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, membenarkan bahwa konsultasi tersebut berkaitan dengan rencana pelaporan dugaan pencemaran nama baik.

Namun, ia menegaskan bahwa TNI sebagai institusi tidak bisa menggunakan pasal pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Kan menurut MK, institusi enggak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik,” jelas Fian.

Siapa Sosok Ferry Irwandi?

Latar Belakang dan Pendidikan

Ferry lahir di Jambi, 16 Desember 1991. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Dikutip dari Kompas.com, meski sempat hampir drop out akibat nilai rendah, ia berhasil menyelesaikan studi dengan IPK 3,61.

Perjalanan akademiknya berlanjut ke Central Queensland University, Australia.

Ferry juga mengaku proposal disertasinya diterima di Monash University. Bagi Ferry, pendidikan adalah pondasi perubahan.

“IP tinggi itu tidak menjamin masa depan, betul? Apalagi rendah. Jadi ingat tanggung jawab pertama kalian itu adalah menyelesaikan pendidikan sebaik-baiknya."

"Setuju gak? Mahasiswa itu adalah agen dari perubahan gitu. Bukan perubahan itu sendiri teman-teman."

"Kalau kalian jadi agen perubahan maka semakin besar kapasitas kalian, semakin bisa kalian bertanggung jawab dengan ilmu pengetahuan yang kalian miliki,” ungkapnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved