Kronologi Duel Kasir Minimarket Di Rungkut, Surabaya vs Perampok Bersenjata, Begini Endingnya

SURYA.CO.ID SURABAYA – Ramai di media sosial video CCTV dua pegawai minimarket di Kota Surabaya lawan seorang pria bersenjata pisau yang hendak merampok laci penyimpanan uang di meja kasir, Selasa (9/9/2025) malam. 

Berdasarkan video berdurasi 1 menit 22 detik, tampak dua kasir minimarket, pria dan wanita berkerudung sedang beraktivitas di salah satu ujung meja kasir. 

Saat pukul 22.11 WIB, tiba-tiba datang seseorang pria kurus berjalan menghampiri tempat kedua pegawai tersebut berada. 

Pria tersebut memakai jaket sweater berwarna abu-abu mengancam kedua pegawai minimarket, mengarahkan pisau yang dibawanya ke arah dua pegawai itu. 

Ia memaksa kedua pegawai tersebut untuk mengambil uang dan menyerahkan kepadanya. 

Baca juga: Gerai Indomaret di Magetan Digeruduk 3 Perampok, Satu Pegawai Alami Luka di Kepala

Tatkala si pegawai wanita berusaha membuka laci tempat penyimpanan uang , secara sigap si pegawai kasir laki-laki berusaha melakukan perlawanan.

Bahkan, si pegawai laki-laki berhasil melayangkan pukulan di tengah pergulatan tersebut, hingga berhasil mendorong mundur tubuh si pelaku menjauh dari meja kasir. 

Kemudian, si pegawai kasir wanita berkerudung berusaha menyelamatkan diri dengan cara menaiki meja kasir. 

Dan, dipenghujung video tersebut, terdapat penggalan foto yang menunjukkan si pelaku sudah berhasil ditangkap. 

Penelusuran lokasi minimarket tersebut berada di Jalan Penjaringan Sari, Kelurahan Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, pada pukul 22.11 WIB, Selasa (9/9/2025). 

Baca juga: Warga Nganjuk Tewas Dianiaya Perampok, Berencana Pakai Uang Rp 150 Juta Untuk Beli Tanah dan Rumah

Informasinya, si pelaku berhasil ditangkap setelah pegawai kasir laki-laki memperoleh bala bantuan dari warga di sekitar minimarket. 

Kemudian, si pelaku disergap dan diserahkan kepada Anggota Kepolisian setempat untuk menjalani proses pemeriksaan dan interogasi lebih lanjut pada malam hari itu. 

"Kebetulan belum lari jauh, ditangkap bantuan warga," tulis pengunggah video TikTok akun @BlalR29 saat merespon warganet yang mengomentari unggahan itu, seperti yang dilihat,  Rabu (10/9/2025). 

Sementara itu, Kapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya Kompol Agus Santoso membenarkan insiden percobaan perampokan seperti dalam video yang viral tersebut. Kejadiannya, sekitar pukul 22.10 WIB, pada Selasa (9/9/2025) kemarin. 

Pelaku berinisial AN (27) warga Karawang, Jabar. Aksi nekat AN itu dilakukan saat melihat kesempatan kondisi minimarket yang hendak tutup, namun kondisi pintu pagar minimarket yang masih terbuka sedikit. 

Setelah berhasil masuk ke area minimarket, Pelaku AN berusaha mengancam para pegawai dengan menodongkan senjata tajam jenis pisau dapur. Namun, upaya tersebut, malah mendapatkan perlawanan dari kedua pegawai. 

"Pelaku langsung masuk dan menodongkan pisau ke korban atau pegawai, untuk diarahkan ke meja kasir. Namun, dilawan oleh kedua pegawai itu. Satu laki-laki dan satu perempuan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (11/9/2025). 

Kendati demikian, Agus mengungkapkan, upaya perlawanan sempat membuat kedua pegawai minimarket tersebut terluka ringan. 

"Korban terluka sedikit. Laki-laki kena pisau di dahi. Perempuan kena (pisau) di leher sedikit. Karena saat gelut tadi, korban kena pisaunya pelat. Lukanya cuma tergores sedikit," ungkapnya. 

Agus mengungkapkan, si pegawai wanita berkerudung berhasil melompati meja kasir, keluar minimarket untuk meminta bala bantuan pertolongan warga yang bermukim di sekitar minimarket. 

Akibat perbuatannya itu, Pelaku AN dikenakan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951, dan kini sudah mendekam di Ruang Tahanan Mapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya. 

"Jadi dilawan mereka. Tapi satu perempuan berhasil lompat meja kasir untuk minta pertolongan kepada warga. Yang laki-laki masih di dalam berantem dengan pelaku. Akhirnya, warga datang dan dibantu menangkap si pelaku," katanya. 

Saat diinterogasi, Agus mengungkapkan, Pelaku AN beraksi seorang diri, dan sejak awal memang sudah mempersiapkan senjata pisau dapur berukuran sekitar lima cm untuk beraksi. 

Pelaku AN yang tak jelas pekerjaannya itu, beraksi dalam keadaan sadar, atau tidak terpengaruh zat aditif atau minuman keras jenis apapun. 

"Ya motifnya ingin cari uang. Karena situasi mau tutup, jadi enggak ada pengunjung, sehingga dia berani gitu. Ternyata karyawan/pegawai melawan," pungkasnya.