Penampakan Menu MBG Di Bojonegoro, Nasgor, 3 Anggur dan Gorengan, Gizinya Mana ?
Dua hari terakhir, menu yang dibagikan dinilai jauh dari kata bergizi. Isi menunya cuma nasi, sepotong tempe goreng, dan tiga biji anggur
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bojonegoro seharusnya menjadi harapan baru pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Tetapi justru menu MBG jauh dari layak di salah satu sekolah di Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro.
Program Makan Bergizi Gratis adalah program pemerintah Indonesia yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi bagi kelompok masyarakat tertentu, seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menurunkan angka stunting, serta menggerakkan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja bagi UMKM.
Tujuan Utama MBG, menjamin asupan gizi yang cukup dan seimbang bagi generasi muda, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk menciptakan generasi emas.
Penurunan Stunting, mengatasi masalah kekurangan gizi dan stunting pada anak-anak yang merupakan fondasi pembangunan bangsa.
Baca juga: Program MBG Dikeluhkan, Pedagang di Gresik Mengaku Belum Rasakan Dampaknya
Penguatan Ekonomi Lokal, memberikan manfaat bagi masyarakat dengan mendorong pertumbuhan UMKM, petani, peternak, dan nelayan melalui pembelian bahan pangan dari produsen rakyat.
Peningkatan Pendidikan, membantu siswa untuk fokus belajar dan berprestasi karena kebutuhan gizi mereka terpenuhi.
Salah satu orangtua siswa di sebuah madrasah di Desa Sumuragung berinisial H, mengaku kecewa dengan kualitas makanan yang diterima anaknya.
Dua hari terakhir, menu yang dibagikan dinilai jauh dari kata bergizi. Isi menunya cuma nasi, sepotong tempe goreng, dan tiga biji anggur merah.
"Ini gizinya di mana? Katanya makan bergizi," ungkapnya, Rabu (10/9/2025) lalu.
Baca juga: Kasus Nasi Basi , Susu Afkir dan Jeruk Busuk di MBG, SMP di Jombang Harus Tetap Bertanggungjawab
Hal senada disampaikan Siti, orangtua lainnya. Ia menuturkan, menu sebelumnya sudah mengecewakan.
Menu MBG hanya terdiri dari potongan roti tawar, selada air, potongan mentimun, tahu, serta telur dadar tipis.
Para wali siswa sudah melaporkan hal itu ke bagian dapur SPPG tetapi jawabannya normatif. "Katanya akan dilakukan perbaikan. Biasanya kalau sudah ramai atau viral baru ada tindakan. Kalau lihat di sekolah lain, menunya jauh lebih bagus," tegasnya.
Menurut Siti, Kamis (11/9/2025), anaknya menerima menu yang sedikit lebih bervariasi, yakni nasi kebuli, sayuran oseng wortel dan buncis, telur rebus, kering tempe, serta tiga biji buah anggur. Meski begitu, ia menilai masih ada yang kurang yakni tidak ada susu.
"Padahal kalau namanya makan bergizi, ya harus lengkap. Semoga ke depan bisa terus lebih baik,” harapnya.
Baca juga: Dewan Pendidikan Jombang Sidak MBG Di SMPN 2, Temukan Susu Kadaluarsa, Jeruk Busuk dan Nasgor Basi
Makan Bergizi Gratis (MBG)
MBG di bojonegoro gizinya manaT
penampakan menu MBG
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Meaningful
Wacana Guru Cicipi MBG, PGRI Semarang: Jadi Kelinci Percobaan? |
![]() |
---|
Urutan Bacaan Tahlil Singkat dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Inflasi Jatim September 2025 2,53 Persen, Bawang Merah dan Tomat Jadi Penahan |
![]() |
---|
Hari Batik Nasional di Smamda Surabaya, Ada Workshop Membatik Diikuti Ratusan Siswa |
![]() |
---|
Tabiat Rafi Catur Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Mau Jaga Warkop Sebelum Mondok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.