Berita Viral

Kaget Rahayu Saraswati Mendadak Mundur dari DPR RI, Rocky Gerung Puji Keponakan Prabowo: Sikap Etis

Kabar Rahayu Saraswati mundur dari jabatan anggota DPR RI karena merasa ucapannya menyakiti rakyat dipuji Rocky Gerung.

Kolase Tribunnews dan youtube TVOne
RAHAYU SARASWATI MUNDUR - Kolase foto Rahayu Saraswati dan Rocky Gerung. Kaget Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Usai Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Keponakan Prabowo. 

"Tetapi memang ada satu momentum ketika manusia itu berbicara dengan nuraninya dan mengatakan, 'Oke, saya pasti ada sesuatu yang tidak layak di mata rakyat', maka dia mundur. Jadi kelihatannya uraian yang diterangkan oleh Ibu Rahayu Saraswati itu jadi semacam pedoman etik baru di dalam politik Indonesia," ujarnya.

Menurut Rocky, langkah Rahayu memperlihatkan kualitas diri sebagai manusia yang berani mengakui kesalahan.

"Bagi seseorang yang mau menilai dirinya sendiri, dia dengan jujur dan dengan berani mengatakan, 'Saya pasti telah menyakiti rakyat, karena itu saya mengundurkan diri itu. Itu sikap yang betul-betul otentik, sikap yang menunjukkan watak dan kualitas dari manusia," ucapnya.

Ia menekankan pentingnya menjadikan sikap Rahayu sebagai cermin.
"Jadi kita coba jadikan itu semacam cermin untuk menilai bahwa di dalam kusuk politik kita hari ini tetap orang punya harga diri," tambahnya.

Tetap Berkomitmen Membela Hak Perempuan

Meski telah melepas jabatan, Rahayu menegaskan dirinya tetap akan berjuang untuk isu yang selama ini ia perjuangkan, yakni hak-hak perempuan.

"Dia di ujung keterangan persnya mengatakan dia akan tetap memperjuangkan hak perempuan, dia akan menuntut keadilan, dia akan berpihak terus pada janji dia," ungkap Rocky.

Menurut Rocky, pengunduran diri ini menunjukkan kebijaksanaan.

"Tetapi perjalanan politiknya ada kerikil, mungkin kerikilnya bahkan cuma sebutir pasir, tetapi dia merasa bahwa ada yang tidak etis yang sudah dia ucapkan. Karena itu dengan sangat bijaksana dan perlu tanggung jawab dia mengundurkan diri," jelasnya.

Rocky menilai langkah ini menjadi contoh bagi pejabat lain. Tanpa menunggu desakan publik maupun arahan partai, mereka bisa mengambil keputusan berdasarkan suara hati.

"Nah, model semacam ini yang kita inginkan sebetulnya itu tanpa harus diperintah oleh partai, tanpa harus ditekan oleh rakyat, tetapi datang dari kesadaran diri," katanya.

"Itu yang kita sebut sebagai kondisi awal yang diperlukan ketika seseorang berupaya untuk memikirkan rakyat dan di dalam kecelakaan kecil dia tahu bahwa dia gagal untuk mewakili kepentingan rakyat," lanjut Rocky.

Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Rahayu bisa saja hanya meminta maaf.

Namun, ia memilih langkah lebih jauh sebagai bentuk tanggung jawab moral.

"Dia bisa minta maaf, tetapi sekaligus dia mengatakan karena saya bersalah, saya merasa saya menyakiti rakyat, maka saya berhenti.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved