Berita Viral

Sosok Dirdik Jampidsus Nurcahyo yang Malah Dikiritik Mahfud MD Soal Status Tersangka Nadiem Makarim

Penetapan status tersangka terhadap Nadiem Makarim, terkait kasus korupsi Chromebook ramai jadi sorotan. Salah satunya Mahfud MD.

|
KPK.go.id dan instagram @kejati_dkijakarta
STATUS TERSANGKA - Kolase foto Mahfud MD dan Dirdik Jampidsus Nurcahyo Jungkung Madyo. Mahfud mengkritik Nurcahyo saat penetapan tersangka Nadiem Makarim. 

"Harus cermat, saat itu NAM adalamMendikbud, belum Mendikbudristek. Hati-hati ddalam dakwaan nanti, subjectum litis bisa dieksepsi lho," ungkapnya.

Sosok Nurcahyo

Nurcahyo Jungkung Madyo merupakan seorang Jaksa Agung Muda senior di Kejagung.

Tidak banyak informasi seputar riwayat hidup, keluarga dan pendidikan Nurcahyo.

Sebelum ditunjuk menjadi Dirdik Jampidsus, Nurcahyo mengisi jabatan Asisten Khusus Jaksa Agung.

Sebelumnya, Nurcahyo pernah menjabat sebagai Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

Ia juga pernah menjadi Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung.

Jabatan lain yang pernah diemban Nurcahyo adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

Mendapat amanah baru sebagai Dirdik Jampidsus, Nurcahyo bakal jadi penerus Kuntadi dan Abdul Qohar, dua pejabat sebelumnya yang sukses mengungkap sejumlah kasus korupsi besar di Indonesia.

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus disingkat (Jampidsus) merupakan unsur pembantu pimpinan dalam melaksanakan tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang tindak pidana khusus, bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Jampidsus dipimpin seorang direktur penyidikan. Satu di antara anggotanya adalah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Febrie Adriansyah yang banyak mengungkap kasus korupsi besar termasuk kasus korupsi tata niaga timah Rp 300 triliun.

Pengungkapan kasus megakorupsi tersebut saat Jampidsus dipimpin direktur penyidikan Kuntadi sebelum digantikan oleh Abdul Qohar.

Kasus penetapan tersangka terhadap Nadiem Makarim dalam dugaan korupsi Chromebook memang memantik perhatian luas.

Publik bukan hanya fokus pada substansi perkara, tetapi juga pada detail teknis dalam penyampaian informasi resmi oleh aparat penegak hukum.

Salah satu kritik yang menonjol datang dari Mahfud MD, pakar hukum tata negara sekaligus mantan pejabat publik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved