Berita Viral

Tabiat Zetro Leonardo Purba, Diplomat yang Ditembak Mati di Peru Diungkap Menlu, Ini Nasib 3 Anaknya

Ini lah tabiat Zetro Leonardo Purba (40), diplomat RI di Peru, yang tewas ditembak orang tak dikenal di Distrik Lince.

Editor: Musahadah
kolase istimewa
PEMBUNUH BAYARAN - Zetro Leonardo Purba, diplomat RI di Peru tewas ditembak OTK. Diduga pelaku pembunuh bayaran. 

Namun, kesehatan Leonardo memburuk dan meninggal dunia.   

"Ini adalah pembunuhan pertama oleh pembunuh bayaran yang kami tangani tahun ini di distrik Lince. Peristiwa dan motif yang menyebabkan orang ini menjadi korban belum diketahui," ujar Komisaris Polisi Wilayah Lince, Guivar kepada TV Perú Noticias.

Daniel Guivara menyebut, rekaman kamera keamanan menunjukkan ciri-ciri pelaku mengarah pada warga negara asing.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah balas dendam. Kami sedang melakukan penyelidikan dan langkah-langkah Kepolisian Nasional untuk menentukan identitas para penyerang. Berdasarkan rekaman kamera pengawas, mereka diyakini warga negara asing," tambah pejabat tersebut.

Seorang kolega korban yang diwawancarai RPP menepis kemungkinan adanya konflik pribadi.

Menurutnya, Leonardo bahkan belum bisa berbahasa Spanyol sejak tiba di Lima pada April lalu.

“Dia baru datang bersama keluarganya. Dia bahkan tidak bisa bahasa Spanyol, jadi bagaimana mungkin dia punya masalah?” ujarnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Peru.

Kedutaan Besar Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Peru sedang berkoordinasi untuk menanggapi insiden serius ini.

Siapakah Zetro Leonardo? 

DIPLOMAT -  Zetro Leonardo Purba (40), diplomat RI di Peru yang tewas ditembak orang tak dikenal di Distrik Lince, pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.
DIPLOMAT - Zetro Leonardo Purba (40), diplomat RI di Peru yang tewas ditembak orang tak dikenal di Distrik Lince, pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat. (kolase istimewa/tribun medan)

Zetro Leonardo Purba, sering juga disebut sebagai Cetro Leonardo Purba.

Ia adalah seorang pegawai diplomatik Indonesia yang ditugaskan di Kedutaan Besar atau Konsulat Indonesia di Lima, Peru.

Sebelumnya, ia pernah bertugas di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia periode 2019–2022.

 Di KJRI Melbourne ia menjabat sebagai Bendahara sekaligus Penata Kerumahtanggaan.

Dari KJRI Melbournen, ia kemudian ditugaskan di Jakarta beberapa tahun, hingga akhirnya pada awal 2025 ia ditugaskan di KBRI Lima, Peru.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved