Berita Viral

Keinginan Mulia Bos Bank Plat Merah di Jakarta yang Dibunuh Diduga Oknum Aparat, Kakak: Umroh Bareng

Sebelum tewas dibunuh diduga oknum aparat inisial F, Muhammad Ilham Pradita (MIP), bos bank plat merah di Jakarta, punya keinginan terakhir.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram/Kompas TV
KEINGINAN - (kiri) Para pelaku kasus pembunuhan bank plat merah (kanan) bos bank plat merah di Jakarta, Muhammad Ilham Pradita 

 
“Baru dikasih DP berapa. Saya tidak bisa memastikan angka DP berapa, tapi angkanya tidak lebih dari Rp 50 juta," ucap dia.

Menurut Adrianus, kliennya tidak tahu sejak awal akan ada tindakan pembunuhan.

“Kalau mereka tahu bahwa pekerjaan ini sampai terjadi mengakibatkan kematian, saya yakin sebagai orang yang beragama dan kami juga sebagai orang Katolik pasti kami menolak pekerjaan seperti ini,” ujar dia.

Ia menyebut, ada jeda waktu setelah korban dijemput paksa dan diserahkan ke F. 

Selepas mengantarkan korban ke F, keempat pelaku langsung pulang ke tempat tinggalnya di daerah Johor Baru. 

"Setelah mereka pulang kurang lebih jeda waktu berapa jam setelah itu, mereka dipanggil lagi untuk mengantar pulang si korban," jelas Adrianus.

Pada waktu para pelaku bertemu lagi dengan F, di situlah bahwa mereka melihat korban sudah tidak bernyawa.

“Kalau membuang jenazah ini, ini yang menjadi tanda tanya saya. Pas mereka pulang tengah malam, ada perasaan ketakutan dari mereka bahwa tidak sesuai dengan yang dijanjikan awal,” ujar Adrianus.

“Pada saat ketemu lagi, di situlah mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi,” kata dia.

Akhirnya, jasad Ilham dibuang ke area persawahan di Kabupaten Bekasi. 

Penjelasan Mabes TNI

Terkait kabar terkait sosok F, pihak Mabes TNI angkat suara.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Freddy Ardianzah, mengatakan bawa belum mendapatkan informasi dari Polda Metro Jaya terkait keterlibatan prajurit,

Pihkanya menghormati proses hukum yang sedang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum PMJ.

“Sampai saat ini saya belum mendapat info dari Polda Metro Jaya terkait keterlibatan prajurit dalam kasus ini,” kata Mayjen Freddy saat dikonfirmasikan, Selasa (26/8/2025).

Dia juga memastikan akan mengkroscek terkait dugaan keterlibatan prajurit tersebut.

Namun demikian pihak tidak menyebut asal satuan prajurit yang diduga terlibat.

“Mohon waktu ya akan saya update terkait permasalahan ini,” tegasnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved