Berita Viral

Pantas Film Merah Putih: One for All Lolos Tayang di Bioskop, Begini Kata Dirut PFN Ifan Seventeen

Film animasi Merah Putih: One for All yang tayang di bioskop kini tengah jadi sorotan publik. Terungkap penyebab bisa lolos tayang.

kolase tangkap layar youtube CGV Kreasi
FILM MERAH PUTIH - Kolase tangkap layar trailer Film Merah Putih: One for All yang Lolos Tayang di Bioskop. 

Ifan kembali menekankan poin penting: film tersebut murni diproduksi pihak swasta tanpa dana pemerintah.

"Perlu diingat, film ini tidak menggunakan dana ataupun anggaran dari pemerintah sedikitpun. Dan ini juga bukan filmnya PFN," tegasnya.

Film animasi berjudul "Merah Putih: One for All", yang rencananya mulai tayang serentak hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, tengah menjadi sorotan publik.

Antusiasme awal yang diharapkan muncul justru berubah menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial, dengan banyak pengguna internet menyoroti sejumlah aspek dari cuplikan film tersebut.

Alih-alih mendapat apresiasi, trailer film ini justru mengundang kritik tajam dari netizen dan beberapa pakar film Indonesia.

Kritik tersebut terutama mengarah pada kualitas visual yang dinilai belum maksimal, mulai dari detail karakter, latar animasi, hingga efek gerak yang dianggap kurang halus untuk standar produksi layar lebar.

Fakta-fakta film Merah Putih: One for All

1. Visual dinilai kurang memadai

Sejak trailer dirilis, banyak warganet yang menganggap hasil animasi film ini jauh dari harapan, bahkan kalah jauh dari standar animasi Indonesia terbaru seperti Jumbo maupun studio besar dunia.

Kritik ini mencuat lantaran publik telah terbiasa dengan animasi berkualitas tinggi, sehingga Merah Putih: One for All dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi visual penonton.

2. Anggaran produksi mendapat sorotan

Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar sekitar Rp6,7 miliar. Angka tersebut kini menjadi sorotan karena publik mempertanyakan apakah anggaran tersebut tercermin dalam kualitas animasi yang ditampilkan.

3. Bandingkan dengan animasi Jumbo

Media turut menyoroti perbandingan antara Merah Putih: One for All dan film animasi Jumbo, yang sebelumnya telah mencapai 10 juta penonton dan dinilai memiliki kualitas produksi dan cerita yang lebih memikat.

Hal ini turut memperkuat kritik bahwa film baru ini memiliki visual yang “tak bisa ditawar”, alias jauh dari standar yang diharapkan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved