Gunung Semeru Erupsi
4 Dampak Erupsi Gunung Semeru: 3 Warga Alami Luka Bakar, Ratusan Pendaki Terjebak, 956 Warga Ngungsi
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak Rabu (19/11/2025) telah menimbulkan dampak yang signifikan.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Musahadah
Nanang menegaskan bahwa Basarnas kembali mengingatkan warga untuk menjauhi area berbahaya di sekitar Semeru.
“Kami minta masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga 20 kilometer dari puncak,” ujarnya.
Ia menambahkan, di luar radius tersebut, warga tetap diminta menjaga jarak minimal 500 meter dari tepi sungai karena kawasan itu berisiko dilanda perluasan awan panas maupun aliran lahar.
Selain itu, Nanang mengimbau masyarakat agar tidak mendekat dalam radius delapan kilometer dari kawah karena rawan lontaran material pijar.
“Waspadai juga potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar di seluruh sungai yang berhulu di puncak Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat,” katanya. Ia menekankan bahwa aliran lahar dapat muncul pula di anak-anak sungai yang terhubung dengan Besuk Kobokan.
3. 178 Pendaki terjebak
Sebanyak 178 orang yang terjebak di Gunung Semeru yang kini sedang erupsi, segera dievakuasi, Kamis (20/11/2025) pagi.
Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto memastikan, mereka yang terjebak terdiri dari 137 pendaki, 15 porter, 7 anggota PPGST, 6 orang dari tim Kementerian Pariwisata, 2 saver dan 1 orang petugas.
“Sejak kemarin yang terjebak masih berada di kawasan Ranu Kumbolo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” kata Gatot.
“Mereka dalam kondisi baik. Rencananya pagi ini mereka akan kita bantu turun,” imbuhnya.
Dikatakan Gatot, memang terdapat kendala dalam evakuasi semalam karena jalur yang licin dan juga kondisi yang gelap. Sehingga evakuasi dipilih pada pagi hari.
4. Sektor Pariwisata Terdampak
Pengelola Lava Tour Mahameru Adventure, Dedi K, mengatakan bahwa pihaknya mengambil langkah cepat dengan menutup seluruh kegiatan wisata petualangan tersebut seiring erupsi awan panas Semeru.
Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul akibat guguran, abu vulkanik, maupun potensi luncuran awan panas.
“Untuk sementara kami tutup dulu. Ini murni untuk keselamatan bersama. Lebih baik menunggu pengumuman resmi berikutnya,” ujar Dedi, Rabu (20/11/2024).
Dedi mengakui bahwa penutupan ini tentu membawa dampak pada pendapatan para pelaku usaha wisata yang bergantung pada kunjungan wisatawan.
Namun, menurutnya, keselamatan pengunjung dan warga sekitar tetap menjadi prioritas utama.
Erupsi Gunung Semeru
dampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang
Gunung Semeru Erupsi
pendaki gunung semeru
gunung semeru luncurkan awan panas
Multiangle
Meaningful
TribunBreakingNews
Running News
SURYA.co.id
| 3 Fakta Gunung Semeru Erupsi: 137 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo, Sektor Pariwisata Terdampak |
|
|---|
| Detik detik Ratusan Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo Saat Erupsi Gunung Semeru, Hari Ini Dievakuasi |
|
|---|
| BREAKING NEWS 137 Pendaki yang Terjebak di Gunung Semeru Bakal Dievakuasi Pagi Ini |
|
|---|
| Gunung Semeru Erupsi, BPBD Lumajang Evakuasi Warga di Zona Merah |
|
|---|
| Abu Vulkanik Gunung Semeru Erupsi Sudah Sampai Batas Wilayah Malang, Ini Penjelasan BPBD Kab Malang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Awan-panas-Gunung-Semeru.jpg)