Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Ungkap Aktivitas Vulkanik Meningkat sejak Oktober 2025

Gunung Semeru Erupsi berlangsung beruntun dan disertai gempa letusan serta guguran lava pijar.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
Kominfo Lumajang
GUNUNG SEMERU ERUPSI - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, saat meninjau pelaksanaan pemantauan aktivitas Gunung Semeru Erupsi di pos pantau Gunungapi Semeru, Rabu (19/11/2025). PVMBG mengungkapkan aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat sejak Oktober 2025. 

Indah menegaskan bahwa kondisi Semeru masih harus dipantau secara ketat meskipun aktivitas erupsi sudah mereda.

“Memang erupsinya sudah berhenti, tetapi status awas belum kami turunkan. Keselamatan warga tetap yang utama. Potensi aktivitas susulan masih mungkin muncul, jadi kewaspadaan tidak boleh berkurang,” beber Indah.

Walaupun tidak terlihat lagi adanya lontaran material pijar, ancaman berupa guguran, awan panas, hingga banjir lahar dingin tetap menjadi perhatian serius, terutama bagi warga yang bermukim dekat aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Semeru.

Pemkab Lumajang kembali mengimbau masyarakat untuk menjauhi zona merah dan menghindari aktivitas di sepanjang alur sungai yang terhubung dengan Semeru.

Aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, hingga relawan tetap bersiaga di lapangan untuk memastikan tidak ada warga yang mendekati kawasan rawan.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved