Puluhan Warga Bondowoso Antusias Operasi Katarak Gratis, Mbak Una Siapkan Agenda Serupa Tahun 2026

Salah seorang pasien mata katarak, Sumardi mengatakan, sejak satu tahun yang lalu kedua matanya mulai ada gangguan penglihatan. 

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
OPERASI KATARAK - Ketua PKK Situbondo, Husna Laili berbincang dengan sejumlah pasien katarak yang telah dioperasi di RSU Besuki, Sabtu (15/11/2025). 

Ringkasan Berita:

 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Bakti sosial operasi katarak gratis di Bondowoso kembali diserbu ratusan warga, menunjukkan tingkat gejala gangguan penglihatan itu masih tinggi.

Operasi katarak gratis itu diadakan Pemkab Situbondo melalui Rumah Sakit Umum (RSU) Besuki, Sabtu (15/11/2025) lalu.

Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Husna Laili atau Mbak Una meninjau langsung kegiatan baksos itu dii RSU. Ia berdialog dengan beberapa pasien untuk mendengarkan pengalaman mereka.

Salah seorang pasien mata katarak, Sumardi mengatakan, sejak satu tahun yang lalu kedua matanya mulai ada gangguan penglihatan. 

Bahkan Sumardi mengalami katarak pada kedua matanya sekaligus. "Dengan operasi ini, penglihatan kedua mata saya kembali normal dan bisa melihat," harapnya.

Warga asal Desa/Kecamatan Mlandingan ini mengaku sudah beberapa kali berkonsultasi ke dokter terkait matanya yang mulai rabun itu. 

"Hasilnya mata saya harus dioperasi, karena ada kataraknya. Makanya hari ini mata saya mau dioperasi," jelasnya.

Direktur RSU Besuki, dr Imam Hariyono mengatakan, pihaknya melakukan baksos operasi mata katarak di Hari Kesehatan Nasional. "Melalui Hari Kesehatan Nasional, kita buktikan dengan memberikan sumbangsih melalui operasi mata katarak gratis," kata Imam.

Kuota Operasi Hanya 65 Orang

Alumni SMAN 2 Situbondo ini menjelaskan, kuota pasien atau masyarakat yang akan menjalani operasi katarak itu sebanyak 65 orang.

"Awalnya yang mendaftar ada sekitar 100 orang lebih, namun yang lolos sebanyak 65 orang. Bahkan mereka telah mengikuti skrinning ketat dan layak dioperasi," ujarnya.

Dikatakan, baksos operasi mata katarak ini difokuskan untuk wilayah Barat, yakni dimulai Kecamatan Bungatan hingga Kecamatan Banyuglugur. "Ada 8 puskesmas yang kita ajak koordinasi untuk mensukseskan operasi katarak gratis ini," jelasnya.

Sementara Husna Laili mengatakan, sesuai slogan PKK yaitu bersinergi tanpa batas dan terus berkaloborasi, pihaknya berpartisipasi setiap ada kegiatan di berbagai OPD, lintas sektor dan organisasi serta komunitas.

"Seperti kegiatan Soca Terak yang didukung John Fawcett Foundation (JFF) dari Bali, ke depan kita terus dorong secara konsisten operasi mata katarak gratis ini," ujar Mbak Una.

Mbak Una menambahkan antusiasme masyarakat masih sangat tinggi, karena setiap membuka pendaftaran operasi katarak gratis pasiennya selalu melebih target. "Seperti di RS Besuki yang mendaftar 200 orang, tetapi yang layak 65 orang," kata Mbak Una.

Meski demikian , lanjutnya, tahun depan depan operasi mata katarak akan kembali digelar baik itu di Situbondo maupun di Besuki. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved