Naluri Anak Desa, Ketua DPRD Pasuruan Ikut Kerja Bakti Perbaiki Kerusakan Gorong-Gorong Irigasi

Ringkasan Berita:

• Ketua DPRD Pasuruan ikut bekerja bakti bersama puluhan warga untuk perbaikan saluran irigasi yang tersumbat di Desa Wonosari, Kecamatan Gempol.
• Rusaknya saluran irigasi itu disebabkan adanya bangunan berdiri di atasnya sehingga aliran air ke persawahan seluas 5 hektare terhenti.
• Ketua DPRD mengapresiasi inisiatif warga yang menormalisasi saluran irigasi itu dengan bergotong royong dan menunggu perbaikan secara permanen dari pemda.

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Naluri sebagai anak petani yang tidak jauh dari lumpur dan air, tidak membuat Samsul Hidayat lupa meski sudah menjadi wakil rakyat. 

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan itu malah ikut berbaur dalam debu dan panas matahari dalam kerja bakti di Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Minggu (16/11/2025).

Dalam kerja bakti itu, warga Wonosari memang bergotong - royong memperbaiki gorong-gorong irigasi yang beberapa bulan terakhir tidak berfungsi.

Aliran air menuju lahan pertanian seluas sekitar 5 hektare tersendat karena struktur gorong-gorong yang melintas di jalan desa ambrol karena usia. Para petani pun kesulitan mendapatkan pasokan air untuk mengolah sawah.

Akhmad Tolip, petani asal Dusun Talang mengatakan, kerusakan itu sudah lama dikeluhkan. Laporan untuk perbaikan sebenarnya sudah disampaikan kepada pemerintah desa, namun belum bisa direalisasikan.

Penyebabnya, ada bangunan berada di aset jalan kabupaten sehingga tidak dapat dibiayai melalui dana desa.

“Sudah beberapa pekan sawah tidak bisa digarap karena air tidak mengalir, karena gorong-gorongnya jebol. Akhirnya kami sepakat bergotong royong,” kata Tolip, Minggu (16/11/2025).

Melihat kebutuhan air yang mendesak menjelang musim tanam, warga mengambil keputusan untuk memperbaiki secara swadaya.

Yang menarik, saat Ketua DPRD Pasuruan, Samsul Hidayat mendengar gotong-royong ini, ia langsung memutuskan ikut hadir dan bekerja bakti bersama warga.

Perbaikan Darurat Saluran Irigasi

Menurut Tolip, Samsul memang warga asli Wonosari sehingga ia datang bukan sekadar memantau, tetapi benar-benar terlibat dalam proses perbaikan. “Ketua DPRD juga ikut bekerjabakti karena beliau memang orang sini,” tambahnya.

Di lokasi, Samsul terlihat ikut memanggul cangkul, mengaduk material cor, hingga membantu menata ulang struktur gorong-gorong. Ia membaur bersama warga tanpa jarak, di tengah terik matahari yang menyengat.

“Kerja bakti seperti ini sudah sering saya lakukan sejak sebelum menjadi anggota dewan. Saya juga anak petani,” ujar Samsul.

Ia menegaskan, kepedulian terhadap persoalan dasar masyarakat tidak boleh hilang hanya karena jabatan.

"Perbaikan darurat ini diharapkan dapat mengembalikan aliran irigasi sementara waktu, sambil menunggu penanganan permanen dari pemerintah kabupaten,” urainya.  *****