Terbawa Arus Ratusan Kilometer, Jasad Wanita Di Pantai Rowobendo Banyuwangi Ternyata Warga Malang

Ringkasan Berita:

• Polisi telah mengungkap identitas jasad wanita yang ditemukan di Pantai Rowobendo TN Alas Purwo Banyuwangi yang ternyata warga Kabupaten Malang.
• Dari keterangan pihak keluarga, korban terjatuh saat menyeberangi jembatan di Ampelgading Malang dan menghilang di aliran sungai.
• Polisi menduga korban hanyut dari sungai sampai ke pantai Selatan Malang kemudian terseret ombak ratusan kilometer ke pesisir Banyuwangi.

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Identitas jenazah perempuan yang ditemukan terdampar di Pantai Rowobendo, wilayah Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (8/1102025), terungkap.

Korban teridentifikasi bernama Rika Yulia Safitri (27), warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Identitas itu diketahui setelah keluarga Rika datang ke Banyuwangi untuk mengecek jenazah. Meski badan jenazah sudah membusuk, keluarga masih mengenali Yulia dari ciri-ciri dan busana yang tersisa.

PS Kasubnit Lidik Satpolairud Polresta Banyuwangi, Aiptu Erman wahyudi menjelaskan, pihaknya berkomunikasi dengan jajaran Satpolairud di wilayah lain setelah menemukan jenazah itu.

Hasil kemunikasi itu memberi titik terang setelah keluarga Rika menyampaikan kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang mirip dengan jenazah. 

Keluarga menyebut, Rika hilang usai hanyut dalam tragedi 1 November 2025 di aliran sungai di wilayah Kecamatan Ampelgading.

"Keluarganya datang ke Banyuwangi hari ini untuk melihat langsung jenazah yang ditemukan. Setelah melihat, mereka memastikan bahwa itu memang anggota keluarganya," kata Erman, Senin (10/11/2025).

Keluarga yang datang ke RSUD Blambangan Banyuwangi, tempat jenazah Rika disimpan, adalah suami korban, Teguh Srianto (34) dan ayah kandung korban.

Setelah meyakini bahwa jenazah wanita adalah Rika, keluarga langsung membawanya ke rumah duka di kampung halaman mereka.

Jatuh ke Sungai di Malang

Informasinya, Rika hanyut saat menyeberangi sungai di wilayah Kecamatan Ampelgading bersama suami dan anaknya yang berusia enam tahun, 1 November lalu. Mereka naik sepeda motor menyeberangi jembatan kayu.

Ketika sampai di tengah jembatan dalam perjalanan pulang itu, tiba-tiba banjir datang dan membuat jembatan jebol. Mereka pun hanyut bersama.

Dalam peristiwa itu, Teguh berhasil selamat. Tetapi Rika dan anak mereka terbawa arus sungai. Pencarian oleh tim SAR gabungan setempat sempat dilakukan beberapa waktu. Tetapi hasilnya nihil.

Besar kemungkinan, jenazah Rika terbawa hingga ke hulu sungai di perairan pantai Selatan Kabupaten Malang. Jenazah diperkirakan untuk terbawa arus laut hingga terdampar di perairan Pantai Rowobendo, TN Alas Purwo Banyuwangi. *****