Baru Dibuka Tiga Hari, Banyak Truk Parkir di Bahu Jalan JLU Lamongan, Ini Alasan Para Pengemudi
Pelanggaran itu utamanya dilakukan pengemudi truk-truk besar yang memarkir truk trailer yang dibawanya di bahu JLU
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Jalur Lingkar Utara (JLU) Kabupaten Lamongan kembali diujicoba sejak tiga hari yang lalu. Namun, sudah ada pelanggaran yang dilakukan sejumlah pengemudi truk, yang parkir di pinggir jalan
- Para sopir ini beralasan lelah dan ingin beristirahat sejenak
- Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Dianto Hari Wibowo bersama Forum Lalulintas akan memberikan pemahaman kepada para pengemudi.
SURYA.CO.ID LAMONGAN - Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan, Jawa Timur baru tiga hari lalu mulai diujicobakan.
Namun pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan mulai nampak dan terang-terangan.
Pelanggaran itu utamanya dilakukan pengemudi truk-truk besar yang memarkir truk trailer yang dibawanya di bahu JLU yang terpasang rambu dilarang parkir.
Parkir liar itu terlihat di selatan dan utara bahu jalan JLU. Bahkan ada juga yang parkir di bahu jalan ujung jembatan, seperti di Jembatan Kandang Balun.
Parkir di Bahu Jalan
Para pengemudi truk-truk trailer ini sepertinya tidak peduli jika ulahnya dengan memarkir di bahu jalan terlarang parkir itu membahayakan.
Seorang sopir trailer yang mengaku bernama Saikon, mengaku ia hanya butuh waktu sebentar untuk parkir.
Baca juga: Buka JLU Lamongan untuk 30 Hari, BBPJN Jatim-Bali: Uji Coba untuk Evaluasi
Kebetulan dirinya mengakui sedang mengantuk dan lelah menempuh perjalanan dari Semarang.
"Istirahat sebentar aja mas," katanya, Sabtu (8/11/2025).
Ia menyadari apa yang dilakukannya itu salah. Parkir di bahu jalan di JLU. Saikon menyebutkan dua kali melintasi belum mendapati adanya resh area.
"Di bahu sepanjang jalan selaan JLU maupun utara JLU belum kelihatan ada rest area," ungkapnya.
Namun apapun yang menjadi alasan sejumlah sopir yang suka parkir di bahu jalan JLU akan ditiru dan semakin liar oleh pengemudi lainnya.
Lebih parah lagi, jika menjamur lapak-lapak PKL yang membuka usaha di sepanjang JLU.
Tindakan Dinas Perhubungan Lamongan
Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Dianto Hari Wibowo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama Forum Lalulintas akan berusaha untuk memberikan pemahaman kepada para pengemudi.
Dan diharapkan kesadaran para pengemudi untuk tidak memanfaatkan bahu jalan JLU sebagai tempat parkir.
Baca juga: Akan Kembali Diuji Coba, BBPJN Jatim-Bali Lakukan Setting Traffic Light JLU Lamongan
"Saat rapat BBPJN dengan Forum Lalulintas juga disinggung soal rest area," katanya, Sabtu (8/11/2025).
Saat rapat terakhir bersama BBPJN menjelang dioperasikannya juga ada beberapa usulan. Di antaranya, dari PUPR, Dishub dan Polda.
Akan Dibangun Rest Area
Di antaranya Dishub provinsi memberikan usulan agar segera dibangun rest area, perlu tambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sekitar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), PJU di pintu keluar masuk JLU dan perapian pohon di JLU.
"Ada banyak usulan dan masukan, termasuk pemasangan pita kejut di putar balik," katanya.
Diberitakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) mengoperasikan Jalan Lingkar Utara (JLU) mulai Kamis (6/11/2025).
Semua jenis kendaraan baik dari barat atau sebaliknya bisa menikmati ruas JLU sepanjang 7, 15 kilometer tersebut selama ujicoba 30 hari kedepan.
Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN Jatim-Bali, Arvian Zanuardi kala itu menjelaskan uji coba JLU akan berlangsung selama sebulan kedepan.
Jalan lingkar utara sudah dilengkapi dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di lima persimpangan.
Jalan yang melintasi wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.
“Memang ini menjadi harapan masyarakat, kemarin sempat dibuka dan ditutup kembali, karena ada hal-hal yang harus dilengkapi dulu fasilitas keselamatan,” ujar Arvian saat menandai pembukaaan JLU, Kamis (6/11/2025).
Bahan Evaluasi
Uji coba JLU sebagai bahan evaluasi kesiapan pihaknya untuk membuka perlintasan tersebut secara resmi.
Dalam satu bulan uji coba, pihaknya akan menerapkan pola evaluasi pada pertengahan dan akhir periode.
Kemudian, jika diperlukan akan diperpanjang uji coba operasional sampai nanti resmi dibuka,” pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
| Duduk Perkara Tanah Eks Wapres Jusuf Kalla Diduga Diserobot Mafia, Pihak Ini Klaim Eksekusi Sah |
|
|---|
| Penjelasan Polisi soal Reno dan Farhan, Demonstran Hilang Ditemukan Tinggal Kerangka |
|
|---|
| Benelli Marvell Reopening di Marvell City Mall : Pusat Motor Hobi di Surabaya |
|
|---|
| Kolaborasi Kretek dan Keroncong Tampil di UWKS, Jaga Peran IHT dan Musik Rakyat |
|
|---|
| Akhir Nasib Bripda Waldi Usai Bunuh dan Rudapaksa Bu Dosen EY, Polri Beri Sanksi Berat Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/rambu-dilarang-parkir-dan-ujung-kanan-kiri-jembatan-Sabtu-8112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.