Amankan 241 Butir Peluru Berkarat Dari TPS di Banyuwangi, Polisi Klaim Tidak Beresiko Meledak

Ringkasan Berita:

• Petugas sampah DLH Banyuwangi menemukan 241 butir proyektil jenis peluru dalam kantong plastik di TPS Gapangan saat hendak mengangkut sampah.
• Dari sebanyak 241 butir peluru itu, masing-masing 1.04 butir berukuran panjang 6,2 centimeter dan 137 butir berukuran 4,6 centimeter.
• Polsek Giri dan Polres Banyuwangi segera mengamankan ratusan butir peluru berkarat itu untuk penyelidikan lebih lanjut.

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Seorang petugas angkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi menemukan ratusan butir proyektil jenis peluru Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Gapangan, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Selasa (4/11/2025) lalu.

Peluru ditemukan saat petugas angkut sampah bernama Hariyono (45) saat hendak mengangkut sampah di TPS itu.

Saat ditemukan, ratusan peluru tajam itu terbungkus kantong tiga lapis. Lapisan terluar terbuat dari karung sejenis pembungkus beras. Sementara dua lapisan di dalamnya berupa kantong plastik.

Kondisi peluru keseluruhannya berkarat. Terlihat setidaknya ada dua ukuran peluru dalam satu kantong itu. Keseluruhannya juga tidak berselongsong.

Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono mengatakan, petugas angkut sampah itu sempat membawa pulang peluru yang ditemukannya. 

Ia akhirnya melapor ke aparat melalui layanan WhatsApp Wadul Kapolresta karena merasa takut dan khawatir.

"Setelah laporan masuk siang tadi, kami langsung datang ke lokasi untuk mengecek dan mengamankan peluru itu," kata Budi, Kamis (6/11/2025).

Setelah dicek, peluru diketahui berjumlah 241 butir. Rinciannya 104 peluru berukuran panjang 6,2 centimeter dan 137 berukuran 4,6 centimeter. Karena tak berselongsong, kata Budi, proyektil tak beresiko meledak.

Budi menyebut, peluru itu telah diamankan dan dibawa ke Gudang Senjata Unit Satintelkam Polresta Banyuwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut. *****