Lapas Lamongan Lakukan Panen Raya Padi Tahap 3, Dapat 9 Ton Gabah dari 1,5 Hektare Lahan

Lapas Lamongan melakukan panen raya padi tahap ke-3 di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
PANEN TAHAP 3 - Lapas Kelas IIB Lamongan melaksanakan panen raya tahap tiga diatas lahan seluas 1, 5 hektare sebagai wujud konsistensi mendukung visi Dirjend Pemasyarakat, ketahanan pangan dan pembinaan warga binaan, Selasa (4/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Lapas Lamongan gelar Panen Raya Padi Tahap ke-3 di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
  • Program ini merupakan pembinaan kemandirian WBP di bidang pertanian, mendukung ketahanan pangan nasional.
  • Hasil panen mencapai 9 ton gabah dari lahan 1,5 hektare, dikelola efisien.
  • Tujuannya membekali WBP dengan keterampilan pertanian agar dapat hidup mandiri setelah bebas.

 

SURYA.co.id | LAMONGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur melakukan panen raya padi tahap ke-3 di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Lamongan, Selasa (4/11/2025).

Ikhtiar memanfaatkan lahan milik Lapas dengan tanam padi ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Baca juga: Lapas Lamongan Persiapkan Warga Binaan Kembali ke Masyarakat Lewat Gerobak Baca

Program itu digagas untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas di bidang pertanian serta bentuk implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Panen raya tersebut dipimpin langsung Kepala Lapas Lamongan, Heri Sulistyo didampingi jajaran pejabat struktural serta sejumlah petugas dan warga binaan yang turut aktif dalam kegiatan pertanian.

Heri Sulistyo, mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan panen tahap ketiga ini.

“Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Lamongan berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Selain menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan, hasil panen ini juga berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional,” kata Heri, Selasa (4/11/2025).

Bekal Warga Binaan

Lahan pertanian seluas 1,5 hektare tersebut ditanami berbagai varietas padi unggul dengan sistem tanam yang efisien.

Melalui pendampingan dari petugas pertanian dan kerja sama dengan Dinas Pertanian setempat, hasil panen kali ini mencapai 9 ton gabah yang nantinya dibagi 2 dengan pihak 3 Lapas Lamongan serta dikurangi dengan modal meliputi biaya pembibitan, pemeliharaan,PNBP, premi warga binaan, dan ongkos panen.

Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.

“Kami ingin agar para warga binaan tidak hanya menjadi produktif selama di dalam Lapas, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang dapat digunakan untuk hidup mandiri ketika bebas nanti,” ungkapnya.

Panen raya tahap ke-3 ini, semakin menguatkan Lapas Lamongan terus berkomitmen mendukung visi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan Lapas produktif serta meningkatkan peran aktif lembaga pemasyarakatan dalam mendukung pembangunan pertanian nasional.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved