Proyek Saluran Surabaya Baru 70 Persen Jelang Musim Hujan, 28 Mobil DPKP Disiagakan

Ringkasan Berita:

• Proyek saluran di Surabaya, Jatim, baru 70 persen, ditarget rampung akhir tahun.
• Genangan muncul di Benowo, pompa portable dikerahkan.
• 28 mobil DPKP disiagakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis kawasan bebas banjir.

SURYA.CO.ID, SURABAYA — Memasuki awal musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemko) Surabaya, Jawa Timur (Jatim), terus menggenjot penyelesaian proyek saluran drainase yang baru mencapai 70 persen hingga awal November 2025. 

Pengerjaan ditarget rampung akhir tahun, agar siap menghadapi puncak hujan pada Januari–Februari 2026.

“Kami selesaikan hingga Desember. Targetnya saluran siap saat puncak musim hujan,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Syamsul Hariadi, Selasa (4/11/2025).

Genangan Muncul di Benowo, Pompa Portable Dikerahkan

Di wilayah Surabaya Barat, proyek drainase di kawasan Benowo menyebabkan penutupan total saluran sementara. 

Akibatnya, aliran air dialihkan menggunakan pompa portable yang kapasitasnya terbatas, sehingga muncul genangan di beberapa titik seperti Pondok Benowo Indah (PBI).

“Kalau ditutup total, otomatis airnya hanya bisa dialihkan dengan pompa. Genangan akan hilang setelah pengerjaan selesai,” jelas Syamsul.

DSDABM Siagakan Rumah Pompa dan Satgas Lapangan

Untuk mengantisipasi genangan saat hujan deras, DSDABM menyiagakan seluruh rumah pompa dan tim lapangan. 

Rekayasa pengosongan saluran primer dilakukan sebelum hujan turun, berdasarkan pantauan awan hujan.

“Begitu ada potensi hujan, satgas langsung komunikasi lewat HT, rumah pompa dikosongkan,” tambahnya.

Cak Eri Instruksikan DPKP Siagakan Mobil Pemadam

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi atau Cak Eri, juga menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) untuk menyiagakan 28 unit mobil pemadam di berbagai titik. 

Mobil-mobil tersebut, akan dikerahkan untuk menyedot air saat hujan tiba.

“Mobil ini akan keluar semua setiap hujan. Semoga sampai akhir November bisa teratasi,” ujar Cak Eri.

Ia menambahkan, sejumlah titik genangan yang sebelumnya langganan banjir, kini telah surut, seperti di Pakal dan Dukuh Kupang.

“Pakal puluhan tahun banjir, sekarang selesai. Dukuh Kupang lima puluh tahun, sekarang tidak banjir,” ungkap Cak Eri.

Wali Kota Surabaya dua periode itu optimistis, jika seluruh proyek saluran selesai, maka kawasan-kawasan rawan banjir akan terbebas. 

Cak Eri juga berjanji akan melanjutkan proyek drainase per-kawasan di tahun depan.