Jadi Arena Pembinaan Prestasi, Ratusan Pesilat Beradu Jurus Di Kejuaraan Silat ISNU Cup II Di Kediri
sistem penghargaan dan pemberian medali juga lebih tertata rapi serta menggunakan desain premium untuk meningkatkan motivasi atlet
Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Sebanyak 180 atlet pencak silat muda dari 16 kontingen se-Kabupaten Kediri beradu kemampuan dalam Kejuaraan ISNU Cup II 2025 yang digelar dua hari dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ISNU ke-26 sekaligus Hari Santri Nasional (HSN), Minggu (2/11/2025).
Ajang yang digelar di Gedung Kantor Kemenag Kabupaten Kediri ini mendapat dukungan penuh dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri sebagai bentuk sinergitas dalam pembinaan dan pengembangan olahraga bela diri tradisional di daerah.
Pelaksana pertandingan, Syarif Hidayatulloh menjelaskan, kejuaraan ini merupakan kali kedua diselenggarakan setelah edisi perdana tahun 2022.
Menurutnya, kejuaraan tersebut memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi wadah pembinaan kharakter dan penguatan mental generasi muda.
"Pelaksanaannya dua hari, pertama Sabtu (1/11) untuk tanding, hari kedua kategori seni," jelas Syarif, Senin (3/11/2025).
Menurut Syarif, Kejuaraan ISNU Cup II kali ini mengalami peningkatan dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Dari sisi penyebaran peserta lebih luas karena diikuti berbagai perguruan dan komunitas silat lintas daerah.
Selain itu, sistem penghargaan dan pemberian medali juga lebih tertata rapi serta menggunakan desain premium untuk meningkatkan motivasi atlet.
"Kalau tahun 2022 pesertanya masih terbatas, sekarang lebih banyak dan berasal dari wilayah yang lebih beragam. Kami juga menyiapkan medali dan penghargaan yang lebih berkualitas agar para peserta merasa dihargai atas perjuangan mereka," ungkapnya.
Dari hasil kejuaraan, Syarif menuturkan Juara Umum I diraih oleh Kontingen PSN Perisai Putih Surabaya, Juara Umum II oleh Kontingen Bintang Emas, dan Juara Umum III oleh Kontingen Blitar Barat Fighter.
Ketiganya dinilai tampil konsisten dan menunjukkan kemampuan teknik serta mental bertanding yang kuat selama dua hari kejuaraan berlangsung.
Syarif menambahkan, dukungan dari IPSI dan KONI Kediri sangat besar terhadap kelancaran acara. Bahkan dalam setiap sertifikat penghargaan ada tanda tangan langsung dari Ketua Umum KONI dan Ketua Umum IPSI Kediri.
Selain itu, IPSI juga turut mendelegasikan petugas teknis (wasit dan juri) untuk memastikan jalannya pertandingan berjalan profesional dan sesuai standar.
"Peran IPSI dan KONI sangat penting. Mulai dari rekomendasi resmi, bantuan teknis, sampai dukungan moral. Kami juga memastikan pelaksanaan kejuaraan ini sesuai aturan resmi IPSI," tutur Syarif.
Sementara Ketua KONI Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan ISNU Cup II. Hakim menilai ajang ini sangat berperan dalam menumbuhkan semangat kompetisi sehat sekaligus menjadi sarana pembinaan atlet daerah.
"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menjadi ajang pembinaan sekaligus pencarian bibit-bibit atlet berprestasi. Harapannya, dari ISNU Cup ini akan lahir pesilat muda potensial yang nantinya bisa membawa nama Kabupaten Kediri ke tingkat provinsi bahkan nasional," harapnya.
Selain menampilkan laga seru di kategori tanding, kejuaraan ini juga mempersembahkan penampilan seni yang memadukan unsur keindahan gerak dan filosofi bela diri khas Nusantara.
Atmosfer sportif dan semangat kebersamaan menjadi warna tersendiri dalam gelaran yang memadukan unsur olahraga, budaya, dan religiusitas ini.
Melalui Kejuaraan ISNU Cup II 2025 ISNU Kediri menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya generasi muda berprestasi memperkuat pembinaan di tingkat akar rumput dan menjaga warisan budaya bangsa melalui olahraga pencak silat.
"ISNU Cup bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi tentang membangun kharakter, menumbuhkan sportivitas, dan mencetak generasi muda yang tangguh dan berakhlak," pungkas Syarif. *****
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)
Kejuaraan Silat ISNU 2 Kediri
pembinaan olahraga santri
Pencak Silat
KONI Kediri
silat memperkuat kharakter
Kediri
SURYA.co.id
| Dinkop Jatim Cairkan Honor Pendamping KDMP Rp 18 Miliar, Terungkap Ada Yang Merangkap Jadi Pengurus |
|
|---|
| Rencana Bus TransJatim Malang Raya, Anggota Komisi D DPRD Jatim Siadi: Berdampak Positif untuk Warga |
|
|---|
| Pengakuan Ignasius Jonan, Eks Dirut KAI soal Panggilan Prabowo ke Istana Kemungkinan Bahas Whoosh |
|
|---|
| Gandeng UMG untuk Seleksi Perangkat Desa, Pemdes Gredek Gresik: Transparan dan Akuntabel |
|
|---|
| Tuban Masuk 5 Besar Keluhan Pertalite Terbanyak, Posko Pengaduan Pertamina Diperpanjang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kejuaraan-silat-ISNU-Kediri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.