Transaksi Tembus Rp5,7 Miliar, Kediri FinFest 2025 Dorong UMKM dan Industri Keuangan Tumbuh Bersama

Kediri Financial Festival (FinFest) 2025 di Balai Kota Kediri menjadi simbol kuat sinergi antar-lembaga

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
Pemkot Kediri
FINFEST 2025 - Kediri Financial Festival (Finfest) 2025 resmi dibuka pada Sabtu (18/10/2025) malam. Kediri Financial Festival (FinFest) 2025 di Balai Kota Kediri menjadi simbol kuat sinergi antar-lembaga dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan masyarakat. 
Ringkasan Berita:
  • Kediri FinFest 2025 sukses digelar dengan sinergi OJK, Pemkot, TPAKD, FKIJK, & LPS bertema Sustainability Finance.
  • FinFest berhasil mencatat transaksi Rp5,74 miliar dari >4.000 pengunjung, meningkat signifikan dari tahun 2024 (Rp3,24 Miliar).
  • Acara ini bukan hanya pameran, tapi wadah kolaborasi lintas sektor untuk inklusi keuangan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.
  • FinFest dimeriahkan 32 booth LJK dan 36 booth UMKM, serta program edukasi spesifik dan hiburan musik lokal.

SURYA.co.id, KEDIRI - Kediri Financial Festival (FinFest) 2025 di Balai Kota Kediri menjadi simbol kuat sinergi antar-lembaga dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan masyarakat, Sabtu-Minggu (18-19/10/2025).

Dengan tema 'Sustainability Finance: Empowering Kediri’s Economy', kegiatan ini digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kediri, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, menegaskan bahwa FinFest 2025 bukan sekadar pameran produk keuangan, melainkan wadah kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

"Melalui FinFest ini, kami ingin memastikan setiap lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama dalam memahami dan memanfaatkan layanan keuangan. Keuangan berkelanjutan bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang keadilan dan pemerataan akses ekonomi," kata Ismirani saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).

Gelaran FinFest 2025 dibuka dengan olahraga Strong Nation yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswari, sebagai simbol semangat kolaborasi dan gaya hidup sehat.

Acara ini juga menegaskan bahwa inklusi keuangan dapat berjalan berdampingan dengan pola hidup positif dan partisipatif.

Selama dua hari pelaksanaan, FinFest 2025 mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp5,74 miliar dengan jumlah pengunjung lebih dari 4.000 orang.

Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2024 yang membukukan transaksi Rp3,24 miliar.

Lonjakan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap literasi keuangan dan produk lokal Kediri.

Kegiatan tahun ini menghadirkan 32 booth lembaga jasa keuangan yang terdiri dari perbankan, asuransi, pembiayaan, penjaminan, dan pasar modal, serta 36 booth UMKM binaan lembaga keuangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri.

Kolaborasi antara dunia keuangan dan pelaku usaha lokal menjadi magnet utama bagi pengunjung.

Beragam program menarik turut memeriahkan acara, mulai dari edukasi keuangan bagi penyandang disabilitas, petani melon, ibu-ibu PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), pelajar, hingga mahasiswa.

Tak hanya itu, terdapat pemilihan Duta Literasi Keuangan 2025, kompetisi Stocklab bersama Bursa Efek Indonesia, serta lomba konten kreatif, Best Costume, dan band antar-lembaga jasa keuangan.

Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan musisi lokal seperti Coldiac dan Soulgrovee, yang menambah semarak suasana FinFest 2025.

Hiburan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, khususnya generasi muda, untuk mengenal dunia keuangan dengan cara yang lebih menyenangkan.

Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan FinFest 2025 yang dinilai mampu memperkuat ekosistem ekonomi daerah sekaligus mendukung visi pembangunan Sapta Cita Kota Kediri.

"Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada OJK Kediri serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya FinFest 2025. Semoga melalui ajang ini tercipta kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan," ungkap Qowimuddin.

Selain menjadi ajang pameran, FinFest 2025 juga merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan secara nasional setiap Oktober.

Melalui kegiatan ini, OJK Kediri menegaskan komitmennya memperluas akses keuangan masyarakat menuju target inklusi keuangan nasional sebesar 91 persen pada 2025, 93 persen pada 2029, dan 98 persen pada 2045, sesuai arah pembangunan nasional dalam RPJMN dan RPJPN.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved