Suami Bunuh Istri di Banyuwangi

Ternyata Gandi Bunuh Istri di Banyuwangi karena Takut Ketahuan Selingkuh, Akui Pakai Uang Perusahaan

erkuak motif pembunuhan pegawai bank swasta ternama, BW (52), oleh suaminya, GDF alias Gandi di Banyuwangi.

|
Editor: Musahadah
kolase surya/aflahul abidin/youtube TVOne
MOTIF - Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkap motif suami bunuh istri di Banyuwangi, dalam tayangan TVOne pada Selasa (21/10/2025).  

"Tadi sekitar pukul 08.30 WIB, terduga pelaku ini mengirim pesan WhatsApp kepada salah satu personel Polresta Banyuwangi dari unit Laka. Isi pesannya adalah menyampaikan bahwa ia ingin menyerahkan diri karena telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Mendapat kabar itu, anggota Satlantas Polresta Banyuwangi meneruskan informasi ke Satreskrim.

Aparat langsung datang ke lokasi tempat pembunuhan untuk mencari tahu kebenarannya.

"Tim Resmob Polresta Banyuwangi bergerak menuju TKP dan menemukan terduga pelaku berada di teras rumah, dengan kondisi pintu terbuka," tutur Kapolresta. 

Benar saja, saat itu polisi menemukan korban dalam keadaan terlentang di ruang makan. Dadanya bersimbah darah.

Tersangka mengakui menusuk istrinya dengan pisau dapur. Tusukan bersarang tepat di bagian dada korban hingga ia tewas di lokasi.

Mengetahui hal itu, tersangka langsung diamankan dan digelandang ke Mapolresta Banyuwangi. 

Sementara aparat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan berbagai barang bukti.

"Proses penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan lebih lanjut," imbuh Rama.

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," ucapnya.

Saat penusukan terjadi, lanjut Rama, kondisi rumah dalam keadaan sepi.

Lalu, apa motif GDF membunuh istrinya? 

Hingga kini polisi belum mengungkap ke publik. 

"Motif masih kami dalami. Nanti kami akan sampaikan setelah hasil pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Dibunuh Sepulang dari Bali

KORBAN DIKENAL RAMAH - Sosok Dian, Korban Kasus Suami Bunuh Istri di Panderejo Banyuwangi, Tetangga: Ramah dan Aktif PKK
KORBAN DIKENAL RAMAH - Sosok Dian, Korban Kasus Suami Bunuh Istri di Panderejo Banyuwangi, Tetangga: Ramah dan Aktif PKK (TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

Sehari sebelum tragedi maut terjadi, BW ternyata baru pulang dari Bali.

BW ke Bali bukan bersama keluarga, melainkan bersama rekan-rekan kantornya di bank swasta.  

Hal ini diketahui Deni saat melihat status di WhatsApp korban. 

"Ngelencer ke Bali. Makanya ya kaget, benar-benar kaget kan gitu," katanya. 

Diakui Deni, selama ini karir BW di bank swasta itu cukup moncer. 

"Dulu itu kan termasuk pegawai yang lama ya. Yang pindah-pindah. Dulu di kasir terus dipindah di Moncar, di Jajag itu kayaknya jabatannya lumayan itu. Karena dia memang sudah sangat lama," ungkap Deni. 

Kepada Deni, BW sempat bercerita akan pensiun sekira dua tahun lagi, dan dia berjanji akan aktif di lingkungan,. 

"Kan sudah dia cerita, “Habis ini saya nonstop kegiatan, Bu, karena 2 tahun lagi pensiun itu.” Iya, malah saya, “Waduh, ini luar biasa ini ya.” “Alhamdulillah,” ungkap Deni.

Diakui Deni, selama ini di tengah kesibukannya BW masih menyempatkan aktif di lingkungan baik saat arisan PKK maupun pengajian. 

Hal ini berbeda dengan suaminya GDF yang tidak aktif di lingkungan. 

"Pokoknya kalau dia (BW) pulangnya pagi atau dia pas hari Sabtu atau Minggu pasti dia datang, pasti ikut. Ketika enggak ada kegiatan pasti ikut ya. Di pengajian itu juga datang, dia aktif pengajian malam Jumat," katanya. 

BW juga dikenal supel dan ramah dengan tetangganya. 

Meski demikian BW tidak pernah bercerita apapun terkait kondisi rumah tangganya.

"Privasi masing-masing orang. Tapi kalau anak mungkin, “Anak saya sekarang sekolah di sini, anak sekarang gimana?,”  katanya.

Karena itu, Deni mengaku sangat kaget saat mengetahui BW dan GDF cek-cok yang berujung pembunuhan. 

 

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved