Suami Bunuh Istri di Banyuwangi

Ternyata Gandi Bunuh Istri di Banyuwangi karena Takut Ketahuan Selingkuh, Akui Pakai Uang Perusahaan

erkuak motif pembunuhan pegawai bank swasta ternama, BW (52), oleh suaminya, GDF alias Gandi di Banyuwangi.

|
Editor: Musahadah
kolase surya/aflahul abidin/youtube TVOne
MOTIF - Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkap motif suami bunuh istri di Banyuwangi, dalam tayangan TVOne pada Selasa (21/10/2025).  

Kepada polisi, GDF juga mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan itu. 

"Awalnya tanya di grup WhatsApp yang bersangkutan, “Ada yang kenal polisi enggak?” gitu. Ee ada salah satu rekannya ngasih anggota Laka. Dipikirkannya ini mungkin ada kecelakaan, gitu kan. Nah inilah kemudian membawa salah satu personil unit Laka Satlantas kami menyampaikan bahwa “Saya mau menyerahkan diri karena saya habis membunuh istri saya.” Jadi itu sesaat ee setelah ee peristiwa dia melakukan penusukan," terang Rama. 

Disinggung tentang kelakuan pelaku yang kerap cek-cok dengan korban, hingga kemarin polisi masih mendalami gal itu, termasuk meminta keterangan dari tetangga-tetangga korban. 

"Informasi sementara terhimpun kelihatan akur-akur saja situ ya. Kebetulan juga baru pulang umrah. Jadi ini yang masih terus berproses ini," tukasnya. 

Disinggung tentang pasal yang dijeratkan ke pelaku, Rama menagatkan untuk sementara Gandi akan dikenakan Pasal 44 ayat 3 juncto Pasal 5 huruf A Undang-Undang 23 2004 tentang KDRT dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. 

"Namun demikian, jika nanti dalam perkembangan bisa kita buktikan bahwa ada perencanaan tentu kita akan kenakan 340 KUHP," tegasnya. 

Gelagat Gandi Sebelum Membunuh

SUAMI BUNUH ISTRI - Deni, tetangga korban menceritakan gelagat janggal pelaku, GDF sebelum membunuh istrinya, BW,  di Banyuwangi. Pegawai bank swasta ternama ini bersimbah darah setelah ditusuk pisau.
SUAMI BUNUH ISTRI - Deni, tetangga korban menceritakan gelagat janggal pelaku, GDF sebelum membunuh istrinya, BW, di Banyuwangi. Pegawai bank swasta ternama ini bersimbah darah setelah ditusuk pisau. (kolase surya/aflahul abidin)

Terungkap gelagat janggal GDF alias Gandi (41), sebelum membunuh istrinya, BW (52) di rumah Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/10/2025). 

Ternyata GDF melakukan aktivitas yang tak biasa dikerjakan, mengantar anaknya ke sekolah.

Diketahui, GDF memiliki tiga anak, dua diantaranya anak tiri bawaan BW, dan yang bungsu anak kandungnya. 

Anak tiri pertama sudah kuliah di Malang, sementara anak kedua bersekolah di salah satu SMK di Banyuwangi.   

Sementara anak kandungnya kini baru menginjak kelas 1 SMP. 

Baca juga: Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Korban Ternyata Akan Pensiun 2 Tahun Lagi

Pagi sebelum tragedi maut terjadi, GDF terlihat mengantar anaknya ini ke sekolah. 

Hal ini membuat heran Deni Tri Rahayu, Ketua RT 04/01 Kelurahan Panderejo yang tinggal di belakang rumah korban. 

"Ini tadi kok Bapaknya (GDF) sendiri yang ngantarkan. Biasanya itu Bapaknya yang di Karang Baru. Bapaknya Pak Gandi (GDF).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved