Suami Bunuh Istri di Banyuwangi
Ternyata Gandi Bunuh Istri di Banyuwangi karena Takut Ketahuan Selingkuh, Akui Pakai Uang Perusahaan
erkuak motif pembunuhan pegawai bank swasta ternama, BW (52), oleh suaminya, GDF alias Gandi di Banyuwangi.
Kepada polisi, GDF juga mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan itu.
"Awalnya tanya di grup WhatsApp yang bersangkutan, “Ada yang kenal polisi enggak?” gitu. Ee ada salah satu rekannya ngasih anggota Laka. Dipikirkannya ini mungkin ada kecelakaan, gitu kan. Nah inilah kemudian membawa salah satu personil unit Laka Satlantas kami menyampaikan bahwa “Saya mau menyerahkan diri karena saya habis membunuh istri saya.” Jadi itu sesaat ee setelah ee peristiwa dia melakukan penusukan," terang Rama.
Disinggung tentang kelakuan pelaku yang kerap cek-cok dengan korban, hingga kemarin polisi masih mendalami gal itu, termasuk meminta keterangan dari tetangga-tetangga korban.
"Informasi sementara terhimpun kelihatan akur-akur saja situ ya. Kebetulan juga baru pulang umrah. Jadi ini yang masih terus berproses ini," tukasnya.
Disinggung tentang pasal yang dijeratkan ke pelaku, Rama menagatkan untuk sementara Gandi akan dikenakan Pasal 44 ayat 3 juncto Pasal 5 huruf A Undang-Undang 23 2004 tentang KDRT dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Namun demikian, jika nanti dalam perkembangan bisa kita buktikan bahwa ada perencanaan tentu kita akan kenakan 340 KUHP," tegasnya.
Gelagat Gandi Sebelum Membunuh
Terungkap gelagat janggal GDF alias Gandi (41), sebelum membunuh istrinya, BW (52) di rumah Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/10/2025).
Ternyata GDF melakukan aktivitas yang tak biasa dikerjakan, mengantar anaknya ke sekolah.
Diketahui, GDF memiliki tiga anak, dua diantaranya anak tiri bawaan BW, dan yang bungsu anak kandungnya.
Anak tiri pertama sudah kuliah di Malang, sementara anak kedua bersekolah di salah satu SMK di Banyuwangi.
Sementara anak kandungnya kini baru menginjak kelas 1 SMP.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Korban Ternyata Akan Pensiun 2 Tahun Lagi
Pagi sebelum tragedi maut terjadi, GDF terlihat mengantar anaknya ini ke sekolah.
Hal ini membuat heran Deni Tri Rahayu, Ketua RT 04/01 Kelurahan Panderejo yang tinggal di belakang rumah korban.
"Ini tadi kok Bapaknya (GDF) sendiri yang ngantarkan. Biasanya itu Bapaknya yang di Karang Baru. Bapaknya Pak Gandi (GDF).
suami bunuh istri
Suami Bunuh Istri di Banyuwangi
Pegawai Bank Swasta Dibunuh
Pegawai Bank Swasta Ternama Dibunuh Suami
Polresta Banyuwangi
Eksklusif
Multiangle
Meaningful
TribunBreakingNews
Running News
SURYA.co.id
| 3 Kelakuan Gandi Sebelum dan Usai Bunuh Istri di Banyuwangi Kuatkan Ada Perencanaan? Ini Kata Polisi |
|
|---|
| UPDATE Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Polisi Lacak Jejak Digital Ponsel untuk Cari Fakta Ini |
|
|---|
| Siasat Licik Gandi Mengaku Bunuh Istri karena Cinta Ternyata Bohong, Selingkuhannya Diperiksa Polisi |
|
|---|
| Akhir Nasib Gandi Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Dijerat 2 Pasal, Bagaimana dengan Selingkuhannya? |
|
|---|
| Terungkap Isi Chat Gandi ke Polisi usai Bunuh Istri di Banyuwangi, Beri Alamat lalu Tunggu di Teras |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Motif-suami-bunuh-istri-di-Banyuwangi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.