Bulog Hargai Jagung Polres Situbondo Di Atas HET, Berkat Kelayakan Kadar Air Dan Aflatoksin

Alasan pembelian harga Rp 6.400 per KH itu, kata Panji, karena kadar air  pipil jagung maksimal 14 persen dan  aflatoksin maksimal 50 ppb

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
PANEN JAGUNG - Waka Polres Situbondo, Kompol Indah Citra Fitriani melepas pengiriman jagung pipil hasil panen ke Bulog Bondowoso-Situbondo, Rabu (15/10/2025). 


SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Bulog Bondowoso- Situbondo membeli sebanyak 20 ton jagung pipil milik Polres Situbondo dengan harga di atas harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 5.500 per KG.

Untuk jagung dari budidaya polres itu, Bulog membeli Rp 6.400 per KG. "Benar, jagung pipil yang kami beli dari Polres Situbondo itu sebanyak 20 ton, dan kami hargai Rp 6.400 per KG," ujar Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Bondowoso-Situbondo, Panji Prasetyo, Rabu (15/10/2025).

Alasan pembelian dengan harga Rp 6.400 per KH itu, kata Panji, karena kadar air  pipil jagung maksimal 14 persen dan  aflatoksin maksimal 50 ppb. "Pipil jagung itu dibeli dengan harga sesuai HPP," kata Panji.

Panji menyambut baik kolaborasi dan sinergitas yang dibangun antara Polres Situbondo dan Bulog dalam rangka mempercepat penyerapan serta menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

"Dalam waktu dekat ini sudah memasuki panen raya, kami berharap agar hasil panen di setiap wilayah Polsek bisa dikumpulkan untuk kami serap sesuai target,” ujarnya.

Sementara Wakapolres Situbondo, Kompol Indah Citra Fitriani mengatakan, pengiriman pipil jagung ke Bulog  merupakan hasil panen petani di wilayah Polsek Panarukan dan Besuki.

“Total hingga saat ini sudah 34 ton jagung pipil yang dikirimkan ke Bulog. Kami terus berupaya agar hasil panen petani bisa terserap maksimal sesuai standar yang ditetapkan Bulog,” ujar Indah. 

Menurutnya, pihak Polres Situbondo tidak hanya mendorong petani meningkatkan produktivitas, tetapi juga memastikan komoditas yang dihasilkan memenuhi standar kualitas Bulog. "Seperti halnya kadar air dan mutu biji," tukasnya.

Selain itu, sambung Indah, pihaknya akan terus berkoordinasi dengam Dinas Pertanian dan Bulog, agar hasil panen jagung petani bisa terserap dengan harga yang layak.

"Kita akan mengawal, sehingga harga panen jagung petani terserap seluruhnya. Kalau bisa harganya tetap bagus dan tidak anjlok," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved