Pencuri Spesialis Ponpes Asal Surabaya Nyaris Beraksi di Kediri, Diciduk Warga

Pencuri berkedok wali santri spesialis ponpes asal Surabaya, DH (42), nyaris beraksi di Kediri, Jatim. Terbukti mencuri di Jombang. Waspada!

Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumen Polsek Kepung
DIAMANKAN - Terduga pelaku pencurian spesialis pondok pesantren berinisial DH (42) warga Kelurahan Pradah Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, saat diamankan polisi dari Polsek Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Minggu (12/10/2025). DH diduga telah beraksi di Kabupaten Jombang. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Aksi pencurian berkedok wali santri kembali meresahkan, kali ini nyaris menyasar Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim). 

Beruntung, kewaspadaan warga dan pengasuh ponpes berhasil menggagalkan upaya pelaku berinisial DH (42), warga Surabaya, sebelum sempat membawa kabur barang berharga. 

Terkuak, DH diduga merupakan spesialis pencuri di lingkungan ponpes yang sebelumnya telah beraksi di Kabupaten Jombang, Jatim.

Kronologi Penggagalan Pencurian di Kediri

Menurut Kapolsek Kepung, AKP Bambang Suprijanto, peristiwa ini bermula pada Minggu (12/10/2025) ketika warga ponpes di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kediri, mencurigai gerak-gerik DH. 

Pelaku awalnya mengaku hendak mendaftarkan anaknya mondok, kemudian diamankan.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sebagai wali santri," jelas Bambang, (Senin, 13/10/2025). 

Namun, niat jahat DH terkuak saat pengasuh ponpes mendapatinya membuka lemari di ruang tamu rumah pribadi. 

Saat diinterogasi, jawaban DH tidak konsisten, dan tidak bisa menunjukkan identitas diri.

"Modusnya berpura-pura mendaftarkan anaknya di pondok. Tapi ketika ditanya lebih dalam, jawabannya tidak konsisten. Pengasuh yang curiga kemudian memanggil warga dan kami langsung menuju lokasi," terang Kapolsek.

Polisi Kediri ungkap Pelaku Pencurian di Ponpes Jombang

Penggeledahan tas DH oleh petugas mendapati dua handphone (hape), satu obeng dan uang tunai Rp 2 juta. 

Barang-barang tersebut, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata merupakan hasil pencurian di Ponpes Mojojejer, Mojowarno, Jombang, yang dilakukan DH pada pagi hari sebelumnya (pukul 05.00 WIB) setelah salat Subuh.

"Pelaku melakukan pencurian di Jombang lebih dulu, lalu melanjutkan ke wilayah Kepung. Namun aksinya di sini keburu ketahuan oleh pengasuh," ungkap Bambang.

Meskipun DH belum sempat mencuri di Kediri, bukti pencurian di Jombang sudah kuat. 

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved