Tak Tahan 10 Bulan Merugi, PKL Kembali Berjualan di Alun-alun Tuban

Simbol perjuangan para PKL, mereka kembali menggelar aksi solidaritas dengan berjualan di kawasan Alun-alun Tuban, Jatim, Sabtu (11/10/2025). 

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
AKSI - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali membuka lapak jualan di kawasan Alun-alun Tuban, Jawa Timur, sebagai bentuk aksi solidaritas, Sabtu (11/10/2025). Mereka menuntut kejelasan nasib setelah 10 bulan direlokasi ke area Pantai Boom. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Belasan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi solidaritas dengan berjualan di kawasan Alun-alun Tuban, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (11/10/2025). 

Aksi ini, merupakan tindak lanjut dari unjuk rasa sebelumnya yang digelar pada Selasa (7/10/2025), karena belum tercapainya titik temu antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dan para PKL.

Selain itu, aksi tersebut juga menjadi bentuk protes tegas terhadap kebijakan relokasi ke Pantai Boom yang dinilai merugikan pedagang. 

Sekitar 15 pedagang turut serta dalam aksi ini, dengan beragam jenis usaha mulai dari penjual minuman, makanan ringan hingga ikan asap.

Para PKL mulai membuka lapak mereka sekitar pukul 13.00 WIB, dan direncanakan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. 

Baca juga: Kisah Pilu PKL Tuban Usai Direlokasi, Ada yang Meninggal Akibat Banyak Pikiran

Selain berdagang di sekitar area Alun-alun Tuban, para pedagang juga membentangkan spanduk berisi tuntutan kepada pemerintah setempat.

PKL Merugi di Lokasi Relokasi, Tuntut Kebijakan Bijak

Koordinator aksi, Teguh (35), menyatakan bahwa aksi ini adalah simbol perjuangan para PKL untuk mendapatkan kembali hak berdagang di lokasi yang ramai dan strategis. 

Baca juga: PKL Ancam Kembali Jualan di Alun-alun Tuban, Unjuk Rasa Berakhir Tanpa Kesepakatan

"Harapan kami, Mas Bupati tidak egois dan mau menata PKL dengan bijak," ujarnya.

Teguh mengaku, selama 10 bulan terakhir nasib para PKL terombang-ambing. 

Di lokasi relokasi, yaitu pasar sore, penghasilan mereka jauh berkurang drastis. 

Jika sebelumnya bisa meraup ratusan ribu rupiah per hari, kini penghasilan mereka hanya puluhan ribu rupiah, bahkan sering kali merugi.

Baca juga: PKL Tuban Unjuk Rasa Protes Relokasi di Depan Kantor Pemkab : Kebijakanmu Membunuhku

"Kami sudah 10 bulan terombang-ambing," tutur Teguh, menggambarkan kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.

Ia menambahkan, aksi ini dilakukan dengan tertib dan telah mengantongi izin. 

Rencananya, aksi solidaritas ini akan digelar selama dua hari. 

Baca juga: Tanggapi Ancaman PKL Pantai Boom Kembali Ke Alun-Alun Tuban, Pemda Pastikan Bakal Menindak Tegas

Jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada titik temu dengan Pemkab Tuban, para PKL mengancam akan menggelar aksi demonstrasi jilid dua yang lebih besar.

"Selama pemerintah belum memberi jawaban, kami akan terus menyuarakan aspirasi kami," Teguh menegaskan komitmen para pedagang untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved