Berita Viral

Terungkap Keberadaan Kakek Tarman usai Viral Nikahi Gadis 24 Tahun di Pacitan, Ternyata Bukan Kabur

Keberadaan Kakek Tarman usai menikahi Sheila Arika, gadis 24 tahun asal Pacitan, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Dokumentasi KUA Bandar/Youtube
KEBERADAAN - Momen pernikahan Kakek Tarman dan Sheila Arika, di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (8/10/2025). 

SURYA.CO.ID - Keberadaan Kakek Tarman usai menikahi Sheila Arika, gadis 24 tahun asal Pacitan, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Kakek Tarman menikahi Sheila, Rabu (8/10/2025).

Menariknya, pria berusia 74 tahun itu memberikan mahar berupa cek senilai Rp3 miliar. 

Baru-baru ini pernikahan terpaut usia 50 tahun itu kembali viral, karena Kakek Tarman disebut-sebut kabur membawa motor mertuanya, Jumat (10/10/2025).

Isu ini muncul dari unggahan TikTok seorang pria yang mengaku tetangga Sheila. 

"Karena banyak laporan, orangnya (Tarman) melarikan diri," ungkap pria dalam video tersebut.

Kabar Dibantah Kades

Namun, kabar Tarman kabur langsung dibantah oleh Kepala Desa (Kades) Jeruk, Haris Kuswanto. 

"Sampai saat ini tidak kabur, tidak kabur kok. Keluar sama istrinya (Shiela) malah," ungkap Haris kepada SURYA.CO.ID.

Haris memastikan, bahwa Tarman masih berada di Desa Jeruk. 

"Iya saya melihat masih di sini (Desa Jeruk)," kata Haris.

Baca juga: Sosok Kakek Tarman yang Nikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp3 Miliar, Jejak Kriminal Terkuak

Senada Kuswanto, ibu kandung Sheila, Kana Kumalasari, turut membantah kabar tersebut. 

Dijelaskan bahwa keduanya setelah melangsungkan acara pernikahan langsung pergi bulan madu ke Ponorogo, Purwantoro serta Wonogiri.

"Berita tersebut tidak benar, mereka berdua tengah pergi bulan madu. Dan mahar cek Rp 3 miliar tersebut benar."

"Terkait bisa dicairkan atau tidak, sudah cair apa belum saya tidak tahu. Mereka berdua yang tahu," kata Kana Kumalasari.

"Sebelum berangkat mereka juga pamit ke kami," sambung Kana.

Heru, warga lain yang juga memberikan keterangan, menjelaskan bahwa Tarman memang sempat pergi keluar, Kamis (9/10/2025) siang.

Namun, ia kembali ke rumah mertuanya pada hari yang sama.

"Nah ini tadi keluar lagi, tapi tidak sendiri. Sama istrinya (Shiela)," pungkas Heru, mengindikasikan bahwa Tarman pergi bersama sang istri.

Baca juga: Masa Lalu Kakek Tarman Dikuliti Imbas Nikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp3 Miliar, Ini 5 Faktanya

Klarifikasi ini, diharapkan dapat meredam spekulasi dan informasi tidak akurat yang beredar di medsos terkait pasangan viral asal Pacitan ini.

Ternyata Bulan Madu

Kabar Kakek Tarman kabur juga dibantah Polres Pacitan.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menegaskan bahwa berdasarkan hasil pengecekan lapangan adanya kabar bahwa Kakek Tarman kabur.

Kakek Tarman dan Sheila justru tengah menikmati masa bulan madu di daerah Purwantoro, Wonogiri.

“Setelah kami konfirmasi di lapangan yakni rumah mempelai wanita, fakta menunjukkan bahwa saudara T bersama istrinya saudari S, saat ini sedang honeymoon di Purwantoro, Wonogiri."

"Hal itu juga diperkuat dengan video call dari pihak keluarga perempuan,” kata Ayub, Jumat (10/10/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Menurutnya, berbagai unsur yakni Polsek Bandar bersama kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, serta perangkat desa telah mendatangi kediaman keluarga perempuan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar di media sosial.

Selain memastikan keberadaan pasangan tersebut, polisi juga menanyakan terkait isu mahar akad nikah berupa cek senilai Rp 3 miliar yang menjadi sorotan publik.

“Kami menanyakan langsung ke pihak keluarga perempuan apakah merasa dirugikan dengan adanya cek Rp 3 miliar itu. Jawaban mereka jelas, tidak merasa dirugikan. Bahkan, mereka menyampaikan bahwa cek tersebut akan dicairkan,” terang Ayub.

Juga dijelaskan, pihaknya melakukan pendekatan secara "soft approach" dan humanis untuk meredam keresahan warga sekaligus memastikan tidak ada potensi tindak pidana di balik peristiwa tersebut.

“Kami tetap melakukan mapping terhadap potensi kerawanan. Kami juga mengedukasi pihak keluarga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Ayub.

Meski demikian, polisi mengaku tetap waspada setelah mendapat informasi bahwa mempelai pria, saudara T, memiliki masa lalu yang kurang baik.

“Kami dapat informasi dari pihak keluarga perempuan bahwa saudara T memiliki rekam jejak negatif."

"Namun kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Setiap orang berhak berubah dan tidak boleh didiskriminasi,” terang Ayub.

Kapolres Pacitan juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang telah memberikan perhatian terhadap persoalan yang viral tersebut.

Ia menilai, kehebohan publik bukan semata karena ingin ikut campur, tetapi bentuk kepedulian agar tidak ada warga Pacitan yang menjadi korban.

“Kami paham, masyarakat Pacitan tidak bermaksud mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Tapi karena melihat masa lalu saudara T, mereka khawatir."

"Kami minta warga tetap tenang, tidak perlu resah, dan terus beraktivitas seperti biasa,” terang Ayub.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi pasti, terkait dugaan tindak pidana agar pihak kepolisian dapat bertindak sesuai prosedur hukum.

“Polres Pacitan sangat terbuka. Jika ada laporan atau informasi valid terkait dugaan tindak pidana, segera sampaikan agar kami bisa ambil tindakan cepat."

"Karena untuk melakukan upaya paksa, tentu harus didasari laporan resmi,” terang Ayub.

(SURYA.CO.ID Pramita Kusumaningrum/Kompas.com)

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved