Mlijo Cinta Gunakan Anggaran Rp 125 Miliar Di Depan Mata, DPRD Jember Cuek : Tidak Terlalu Ngerti

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemkab Jember menganggarkan Rp 12,5 miliar untuk pengadaan gerobak atau rombong dalam program Mlijo Cinta. Ini adalah program pemberdayaan para pedagang sayur keliling yang kebanyakan kaum perempuan.

Dana tersebut melekat dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (Sirup) milik Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Jember dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Di Sirup itu tertulis, anggaran tersebut diperuntukan untuk pengadaan rombong untuk pedagang sayur keliling alias mlijo, sebanyak 2500 unit.

Pantauan dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Jember, proyek ini masih dalam proses lelang, mulai 26 September 2025 hingga 21 Oktober 2025.

Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto justru tidak mengetahui adanya proyek itu. Candra pun enggan berkomentar banyak. "Gak terlalu ngerti urusan kuwi (iBahasa Jawa)," kata Candra melalui pesan singkat whatsapp, Jumat (10/10/2025).

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember, Sartini belum bisa dikonfirmasi mengenai anggaran tersebut. "Mohon maaf, kami sedang luar kota mungkin Minggu baru sampai Jember," tanggapnya melalui WA.

Sebelumnya, Bupati Jember, Muhammad Fawait menjelaskan, program mlijo cinta merupakan upaya pemberdayaan pedagang keliling yang mayoritas emak-emak.

"Agar lebih mandiri dan sejahtera. Program ini akan memberikan pelatihan serta pendampingan bagi para pedagang yang mayoritas adalah perempuan," tutur Gus Fawait. ****